kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hidayat Nur Wahid tidak calonkan jadi Capres PKS


Senin, 11 November 2013 / 21:02 WIB
Hidayat Nur Wahid tidak calonkan jadi Capres PKS
ILUSTRASI. Prose pembelian produk Pertamina, terutama solar subsidi dan pertalite akan dilakukan melalui aplikasi MyPertamina, yang mengharuskan penggunanya terdaftar terlebih dahulu. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengaku tidak akan mengajukan diri sebagai calon presiden RI. Meskipun, namanya masuk dalam salah satu yang disebut sebagai Presiden RI yang akan diusung oleh PKS pada Pemilu 2014.

"Kita tidak pernah dibiasakan untuk minta dicalonkan. Seperti waktu saya maju sebagai calon gubernur, ditentukan. Secara prinsip tradisi itu ada di PKS," ujar Hidayat ketika dikonfirmasi, Senin (11/11/2013).

Hidayat mengatakan untuk mengusung calon presiden, pihaknya harus berpikir secara rasional. Pasalnya, syarat mengajukan calon presiden itu harus mendapatkan minimal 20 persen presidensial threshold. Sedangkan pemilu 2009, PKS belum mencapai suara 20 persen.

Ia menjelaskan PKS merupakan partai kader sehingga harus mengikuti kaderisasi untuk menjadi pemimpin nasional. Ketua Fraksi PKS itu malah mengajukan beberapa nama yang layak menjadi calon presiden.

"Di PKS juga ada wakil ketua DPR dan lain sebagainya. Pak Sohibul Iman, dan sekarang juga dari para menteri selain dari yang memang secara struktural di partai," katanya

Tapi selain dari internal partai, PKS juga membuka kemungkinan capres dari eksternal partai. "Segala kemungkinan bisa terjadi, 2009 pernah, dengan Partai Demokrat pada 2009, sementara 2014 kita belum tahu. PKS bisa jadi diajak untuk ke lima partai nasioalis yang lain," imbuhnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×