kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hemat devisa, Kemhub akan naikkan komposisi TKDN jadi 50% secara bertahap


Kamis, 23 Agustus 2018 / 14:49 WIB
Hemat devisa, Kemhub akan naikkan komposisi TKDN jadi 50% secara bertahap
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan meningkatkan lokal konten atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang saat ini ditetapkan sebesar 30%.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dari TKDN tersebut pemerintah akan menaikkan lagi menjadi 40% dan rencananya akan kembali ditingkatkan menjadi lebih dari 50%. Dengan peningkatan ini harapannya pemerintah bisa menghemat devisa dalam menggarap proyek infrastruktur.

“Nah kalau di atas 50% artinya kita menghemat devisa, banyak tenaga lokal yang bisa ditampung, kita memungkinkan untuk merespon hal itu dan banyak sekali yang bisa kita dapat dengan adanya TKDN,” ujar Budi Karya, Kamis (23/8).

Pemerintah juga berencana akan menerapkan TKDN pada proyek kereta api di Jabodetabek. Namun, Budi belum tau persis komponen apa saja yang diterapkan TKDN.

“Saya tidak tahu persis tetapi memang hal-hal yang masih sensitif kita impor. Bahkan Jepang pun beberapa bagian tertentu masih impor dari Jerman,” tambahnya.

Untuk itu, dalam hal ini pemerintah berkomitmen untuk mendorong proses industrialisasi. Menurut Budi, diperlukan suatu keberanian dengan nilai perjuangan tertentu agar industri strategis bisa terwujud.

"Ini harus diberikan suatu tugas-tugas yang menantang dengan konsep yang sudah diberikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)," tambahnya.

Selain itu, nilai tukar dollar yang semakin mahal juga mendorong pemerintah terus menerapkan lokal konten. Menurut Budi banyak teknologi yang dapat diterapkan, namun Indonesia perlu memiliki keberanian dalam menggunakan lokal konten.

“Banyak teknologi yang bisa dilakukan, kalau di industri itu kalau mau gampang langsung menghubungi pihak luar dan terima jadi. Yang harus kita lakukan adalah keberanian kita untuk memilih di sini ada suatu proses pembelajaran uji coba karena negara manapun melalui itu dengan suatu proses,” jelasnya.

Dengan semangat ini, Menteri Budi bertekad akan intensifkan industri kereta api, supaya lokal konten makin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×