kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Hasyim: Prabowo akan naikkan penerimaan pajak


Rabu, 11 Juni 2014 / 21:18 WIB
Hasyim: Prabowo akan naikkan penerimaan pajak
ILUSTRASI. Manfaat daun pepaya untuk kesehatan.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tim ekonomi sekaligus adik kandung calon presiden Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo berjanji untuk mendongkrak realisasi penerimaan pajak jika kakak kandungnya tersebut terpilih menjadi presiden dalam pemilu 9 Juli 2014 nanti. Untuk mendongkrak penerimaan pajak hingga Rp 100 triliun, salah satunya yang dilakukan adalah  mendorong masyarakat memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Menurutnya, saat ini masyarakat yang memiliki NPWP hanya 12% dari total masyarakat di Indonesia. Dengan penerimaan pajak yang makin besar maka permasalahan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terselesaikan. "Kita bisa meningkatkan penerimaan pajak, tanpa menambah tarif," ujar Hasyim, Rabu (11/6) di Jakarta.

Menurut Hasyim defisit anggaran tidak akan terjadi jika pemerintah memiliki pendapatan negara yang tinggi. Pembenahan pajak akan dilakukan untuk menaikan perndapatan tersebut. Menurutnya hampir 60% masyarakat Indonesia berada di atas garis kemiskinan, sehingga jika 60% masyarakat itu semuanya memiliki NPWP, maka penerimaan pajak bisa bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×