kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hasil survei rendah, Tifatul minta PKS tak risau


Jumat, 31 Januari 2014 / 20:11 WIB
Hasil survei rendah, Tifatul minta PKS tak risau
ILUSTRASI. JAKARTA - Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring meminta kepada seluruh kader PKS untuk tidak risau dengan berbagai hasil survei yang menempatkan elektabilitas PKS di jajaran parpol papan bawah. PKS masih menargetkan perolehan suara sebesar 15 persen dalam Pemilu Legislatif 2014.

Hal ini dikatakan Tifatul saat jumpa pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Jumat (31/1). Saat itu, Majelis Syuro PKS tengah menggelar Musyawarah XI.

"Untuk beberapa daerah, saya menyampaikan supaya jangan terlalu risau terhadap hasil survei-survei. Karena di lapangan, kader-kader bergerak dengan penuh semangat dan penuh optimistis," ujar Tifatul.

Tifatul yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi itu mengklaim, saat ini soliditas kader-kader PKS terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini, kata dia, dibuktikan dengan kemenangan partai dakwah itu di berbagai pemilihan kepala daerah.

"Yang terakhir, alhamdulillah PKS menang pilkada Maluku Utara, terus sebelumnya juga ada Sumatera Utara, Sumatera Barat," ucap Tifatul.

Tifatul menambahkan, Majelis Syuro PKS yang beranggotakan 99 orang saat ini sedang membahas bagaimana langkah konsolidasi di tingkat bawah. Salah satu hal yang akan dilakukan, kata dia, adalah menerjunkan para kader PKS yang terpilih sebagai kepala daerah.

Anggota Majelis Syuro PKS lainnya, Ahmad Heryawan, meyakini PKS mampu melewati ambang batas parlemen (parliemantary threshold) sebesar 3,5 persen. Ia menganggap kasus korupsi yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, tak menganggu pemenangan partai.

"Saya kira ini kita masih bisa menang," kata Gubernur Jawa Barat itu. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×