kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil Pilpres 2024 Diumumkan, Menkominfo Budi Arie Minta Masyarakat Kembali Bersatu


Jumat, 22 Maret 2024 / 04:00 WIB
Hasil Pilpres 2024 Diumumkan, Menkominfo Budi Arie Minta Masyarakat Kembali Bersatu
ILUSTRASI. Budie Arie mengajak agar masyarakat bisa bersatu kembali untuk membangun negara pasca pilpres 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan bahwa Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi pilpres dan memperoleh 96.303.691 suara. 

Merespons itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi berharap agar masyarakat bisa segera move on dari suasana Pilpres 2024 usai Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ditetapkan sebagai presiden-wakil presiden.

“Itu soal politik ya, kita mengimbau Pilpres ini kan sudah usai jadi masyarakat kami harapkan untuk move on, ” kata Budi di kantornya,Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024 malam.

Ketua Umum Projo itu juga mengajak agar masyarakat bisa bersatu kembali untuk membangun negara karena Indonesia memerlukan kesatuan dan persatuan, sama-sama bergerak menjadi negara maju.

Baca Juga: Prabowo Beri Sinyal Kasih Jatah Kursi Menteri ke PAN Lebih Banyak

Lebih lanjut, Budi juga membenarkan bahwa bakal ada rencana bertemu dengan calon presiden terpilih. Namun, dia tidak menjelaskan secara pasti kapan pertemuan itu terjadi. 

“Oh iya, semua kan sedang ini. Tapi kemarin baru ke sana saya (Kertanegara). Nanti-nanti,” ucapnya.

Masa jabatan Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir 6 bulan lagi. Setelah itu Prabowo bakal dilantik menjadi Presiden RI yang baru. 

Ia juga turut merespon pertanyaan awak media apakah nanti dirinya bakal menjabat lagi sebagai Menteri Kominfo, menurutnya itu hak Prabowo nanti yang memilih. 

“Ya tunggu saja. Itu hak prerogatif Presiden,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×