kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Hari ini SBY lantik Kepala BKPM dan Wamenkeu


Selasa, 01 Oktober 2013 / 09:07 WIB
Hari ini SBY lantik Kepala BKPM dan Wamenkeu
ILUSTRASI. Asing Lepas Saham BBCA BBRI TLKM BMRI EMTK INTP Pekan Lalu, Kita Harus Jual Atau Beli


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah mengangkat Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), hari ini, Selasa (1/10) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melantik Mahendera sebagai kepala BKPM di Istana Negara.

Dari jadwal yang diterima KONTAN, Mahendra akan dilantik pada pukul 14.00 WIB bersama dengan Wakil Menteri Keuangan baru yang menggantikan posisinya. Berdasarkan kabar yang beredar Wamenkeu baru tersebut adalah Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Bambang PS Brodjonegoro. Namun pihak istana masih belum membenarkan atau menolak isu tersebut.

Menurut Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah, posisi kepala BKPM saat ini sangat strategis untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan investasi di Indonesia. Pasalnya, salah satu poin penting dari empat kebijakan pemerintah yang diluncurkan pada Agustus lalu dalam merespon krisis ekonomi adalah meningkatkan investasi dalam negeri.

Mahendra dinilai bisa menjalankan tugas sebagai kepala BKPM dan memiliki hubungan baik dengan kementerian keuangan. Sebab sinergi antara Kemkeu dan BKPM amat dibutuhkan dalam menarik investor agar mau menanamkan investasinya di dalam negeri. Sebab kemkeu berwenang memberikan keringanan pajak dan insentif lainnya yang bisa memancing investor berinvestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×