Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Usai melakukan kunjungan ke berbagai negara dalam sembilan hari, Presiden Joko Widodo hari ini langsung menggelar sidang kabinet paripurna. Sidang kabinet paripurna ini digelar beberapa jam setelah Jokowi tiba di tanah air.
Ada lima hal yang menjadi agenda pembahasan sidang kabinet paripurna kali ini. Pertama, Jokowi dan jajaran kabinet kerja akan membahas rencana pembangunan infrastruktur, yang menjadi target pemerintahannya. "Untuk hal ini nanti saya akan meminta menteri dan Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memaparkan," ujar Jokowi, Senin (17/11) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kedua, selain membahas rencana pembangunan infrastruktur, sidang kabinet juga akan membahas masalah subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang rencananya akan dialihkan ke subsidi lainnya seperti pupuk dan bantuan pendidikan. Agenda ketiga, akan membahas rencana pengembangan sistim perizinan investasi satu pintu, alias one stop service.
Mengenai sistem ini, Jokowi dalam beberapa kesempatan sering mengatakan ingin mengurangi waktu perizinan investasi. Caranya dengan menyederhanakannya, dengan membuat sistim perizinan one stop service.
Keempat, Jokowi juga bilang dalam rapat tersebut akan mengevaluasi pelaksanaan, pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dan yang terakhir, akan dibahas mengenai ASIAN Games 2018 yang akan dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di tiga kota Jakarta, Palembang dan Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News