kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Hari ini Dahlan akan klarifikasi kecelakaan Tucuxi


Selasa, 08 Januari 2013 / 09:52 WIB
Hari ini Dahlan akan klarifikasi kecelakaan Tucuxi
ILUSTRASI. Sejumlah emiten baja memasang target optimistis tahun ini.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan akan memberikan klarifikasi soal kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang terjadi di Magetan, Sabtu lalu. Rencananya, Dahlan akan bicara hari ini, Selasa (8/1).

Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN Purwanto mengatakan, konferensi pers untuk menjelaskan kondisi terkini mobil model Tucuxi dan perkembangan mobil listrik secara nasional ke depan.

"Iya, Dahlan akan klarifikasi hari ini soal perkembangan terakhir mobil listrik jenis Ferrari itu," kata Purwanto di Jakarta, Selasa (8/1/2013). Konferensi pers akan dilakukan di Cafe Gallery Kompleks Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat. Acara dilakukan hari ini, Selasa (8/1) pukul 11.30 WIB.

Sekadar informasi, Menteri BUMN Dahlan Iskan baru saja mencoba mobil listrik "Ferrari" dari Solo ke Magetan. Namun naas, rem di mobil tersebut bermasalah dan akhirnya menabrak tebing. Mobil listrik itu hancur, tetapi Dahlan Iskan selamat.

Humas Kementerian BUMN Faisal HalimiĀ  menceritakan, mobil listrik itu berjalan mulus sejak dari Solo ke Magetan melewati Tawang Mangu dan Sarangan. Saat menuju Tawang Mangu, mobil model Tucuxi ini mampu melewati tanjakan Tawang Mangu dan Cemoro Sewu yang terkenal tinggi dengan mulus.

Namun, ketika menuruni lereng timur Gunung Lawu, setelah melewati turunan paling tajam di Sarangan, rem yang semula berfungsi baik tiba-tiba mengalami masalah. Dahlan yang mengemudikan mobil tersebut sejak dari Solo mengambil keputusan menabrakkan mobil Tucuxi ke tebing di kanan jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa melukai pengendara lain.

Setelah menabrak tebing mobil masih berjalan, kemudian menabrak tiang listrik, dan berhenti persis di depan kendaraan depannya, mobil jenis Panther di kanan jalan. "Kalau tidak saya tabrakan ke tebing, mobil akan makin meluncur kencang dan akan membahayakan orang lain," kata Dahlan. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×