kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga Rokok pada 2023 Bakal Lebih Mahal, Berikut Harga Ecerannya


Senin, 19 Desember 2022 / 15:13 WIB
Harga Rokok pada 2023 Bakal Lebih Mahal, Berikut Harga Ecerannya
ILUSTRASI. Pedagang menunjukkan cukai rokok yang di jual di Jakarta, Sabtu (5/11/2022). Diputuskan, Ini Harga Rokok Eceran Tahun Depan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga rokok pada tahun 2023 ini akan lebih mahal dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan adanya kebijakan baru, termasuk kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT).

Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191/PMK.010/2022 tentang perubahan Kedua atas PMK 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) berupa sigaret, cerutu, rokok daun atau klobot, dan tembakau iris.

Dengan payung hukum tersebut, dipastikan harga rokok tahun depan akan mengalami kenaikan. Adapun aturan yang berbentuk PMK itu, akan diimplementasikan per 1 Januari 2023. Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif CHT untuk rokok sebesar 10% pada tahun 2023 dan 2024.

Baca Juga: Mengukur Dampak Kenaikan Tarif Cukai ke Inflasi dan pertumbuhan Ekonomi

"Harga jual eceran yang ditetapkan kembali tidak boleh lebih rendah dari batasan harga jual eceran per batang atau gram yang masih berlaku dan tidak boleh lebih rendah dari batasan harga jual eceran minimum sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II peraturan menteri ini," demikian bunyi Pasal II ayat (3) dalam PMK tersebut, dikutip Senin (19/12).

Secara lengkap, berikut besaran kenaikan harga jual rokok eceran dan tarif cukai per batang/gram di tahun depan yang diatur dalam PMK 191/2022.

1. Sigaret Kretek Mesin

  • Golongan I dengan batasan harga jual eceran Rp 2.055 (Tarif Cukai Rp 1.101)
  • Golongan II dengan batasan harga jual eceran Rp 1.255 (Tarif Cukai Rp 669)

2. Sigaret Putih Mesin

  • Golongan I dengan batasan harga jual eceran Rp 2.165 (Tarif Cukai Rp 1.193)
  • Golongan II dengan batasan harga jual eceran Rp 1.295 (Tarif Cukai Rp 710)

Baca Juga: Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Capai Rp 186,82 Triliun Hingga November 2022

3. Sigaret Kretek Tangan

  • Golongan I dengan batasan harga jual eceran lebih dari Rp 1.800 (Tarif Cukai Rp 461)
  • Golongan II dengan batasan harga jual eceran Rp 720 (Tarif Cukai Rp 214)
  • Golongan III dengan batasan harga jual eceran Rp 605 (Tarif Cukai Rp 118)

4. Sigaret Kretek Tangan Filter dengan batasan harga jual eceran Rp 2.260 (Tarif Cukai Rp 1.231)

5. Sigaret Kelembak Kemenyan

  • Golongan I dengan batasan harga jual eceran paling rendah Rp 860 (Tarif Cukai Rp 461)
  • Golongan II dengan batasan harga jual eceran paling rendah Rp 200 (Tarif Cukai Rp 25)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×