kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Harga Pangan Turun dan Diskon Transportasi Diramal Picu Deflasi Mei 2025


Minggu, 01 Juni 2025 / 14:37 WIB
Harga Pangan Turun dan Diskon Transportasi Diramal Picu Deflasi Mei 2025
ILUSTRASI. Suasana transaksi jual beli bahan pangan di pasar tradisional, Bekasi, Jawa Barat. Indeks Harga Konsumen (IHK) diramal mencatatkan deflasi pada Mei 2025. Ini dipicu oleh normalisasi harga pangan dan tiket transportasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/11/2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) diramal mencatatkan deflasi pada Mei 2025. Ini dipicu oleh normalisasi harga pangan dan tiket transportasi. 

Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan, akan terjadi deflasi secara bulanan pada Mei 2025 akan mencapai 0,10% month to month (mtm). Sebelumnya pada April lalu, tercatat inflasi tinggi 1,17% mtm, akibat lonjakan musiman selama periode Lebaran.

Sementara itu, secara tahunan, IHK diperkirakan mencatatkan inflasi yang menurun mencapai 1,87% year on year (yoy), dari bulan sebelumnya mencapai 1,95% yoy.

“Inflasi melambat disebabkan terutama oleh turunnya harga bahan pangan, terutama bawang merah dan cabe merah, dengan sebagian bahan pangan lain cenderung stagnan,” tutur David kepada Kontan, Minggu (1/6).

Baca Juga: Ekonom Perkirakan Terjadi Deflasi pada Mei 2025, Didorong Normalisasi Harga Pangan

Sementara itu, inflasi inti pada Mei 2025 diramal mencapai 0,18% mtm, dan 2,51% yoy. Inflasi inti masih melaju karena harga emas masih tinggi dan inflasi pakaian meningkat. Sedangkan pada April 2025 jauh lebih melambat. Kemudian, komponen inflasi dari administered price juga diperkirakan melambat mengikuti harga Pertamax yang sedikit turun.

Lebih lanjut, ia pun memperkirakan inflasi pada Juni 2025 diperkirakan masih rendah, atau bahkan mencatatkan deflasi didorong kebijakan stimulus dari pemerintah seperti, diskon tarif listrik, tol, dan lainnya.

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Ramal Akan Terjadi Deflasi Pada Mei 2025

Dalam kesempatan berbeda, Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo juga memperkirakan akan terjadi deflasi secara bulanan pada Mei 2025 atau mencapai 0,02% mtm.

Sedangkan secara tahunan diperkirakan mencatatkan inflasi sebesar 1,75% yoy, lebih rendah dibanding periode April 2025 yang mencapai 1,95% yoy. Sedangkan, inflasi inti diproyeksikan masih tetap stabil kisaran 2,5%.

“Penurunan inflasi Mei 2025 didorong oleh normalisasi harga pangan dan tiket transportasi,” tutupnya.

Selanjutnya: VISION+ Kolaborasi dengan Indosat Perluas Akses Layanan Konten Digital

Menarik Dibaca: Review Lengkap Samsung A06, Smartphone Terjangkau dengan Fitur Maksimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×