Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Harga komoditas bahan pangan yang sudah mulai normal berdampak pada laju inflasi di bulan Mei ini. Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono memperkirakan peluang deflasi masih terbuka.
Namun Hartadi mellihat deflasi bulan ini tidak akan sebesar bulan lalu. Seperti diketahui, deflasi pada April lalu sebesar 0,1%. "Diperkirakan deflasi bulan ini 0,05% sampai ke 0%, tapi bukan inflasi," jelasnya kepada Kontan.
Hal ini dapat terjadi karena beberapa harga komoditas pangan sudah kembali ke posisi awal. Seperti harga bawang putih dan merah yang sudah turun jauh dibandingkan saat pengetatan impor holtikultura dimulai. Harga daging pun sudah turun walaupun belum kembali ke harga normal.
BI memperkirakan inflasi year on year pada Mei ini akan kembali turun menjadi sekitar 5,4%. Angka ini turun dibandingkan inflasi tahunan di April yang mencapai 5,57%. BI sendiri masih berharap deflasi tetap terjadi karena di Juni mendatang diperkirakan pemicu inflasi akan menumpuk.
Bulan depan, inflasi sudah pasti terjadi dengan adanya libur sekolah dan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditargetkan berjalan pertengahan Juni atau selepas pembahasan APBN-P 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News