kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak goreng dan cabai melonjak menjelang Nataru


Kamis, 02 Desember 2021 / 18:06 WIB
Harga minyak goreng dan cabai melonjak menjelang Nataru
ILUSTRASI. Pedagang memilah cabai merah keriting di Pasar Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (15/11/2021). Harga minyak goreng dan cabai melonjak menjelang Nataru


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, untuk cabai merah keriting naik 20,99% dibandingkan bulan lalu menjadi Rp 41.500/kg, cabai merah besar naik 21,39% menjadi Rp 40.300/kg dan cabai rawit merah naik 31,44% menjadi Rp.51.000/kg.

Pasokan indikatif cabai data rata-rata seminggu terakhir dari pantauan Kemendag di 20 pasar induk terdapat stok 401,71 ton per hari atau 4,07% di atas pasokan normal.

Harga cabaiĀ mulai menunjukkan tren kenaikan disebabkan karena sentra-sentra produksi sudah memasuki masa akhir panen. Sebagai tindak lanjut dalam menjaga stabilitas harga cabai dilakukan pemantauan harga cabe di daerah sentra-sentra produksi yaitu Banyuwangi, Magelang, Boyolali, Garut, Blitar, Sukabumi, Wajo, Cianjur, Kediri, dan Tuban.

Baca Juga: Ekonom Bank Permata perkirakan inflasi November 2021 sebesar 0,29%

"Berdasarkan pantauan langsung tim Kemendag ke beberapa pasar induk, kenaikan harga cabai terjadi karena di beberapa sentra produksi cabai di Jawa Timur panen raya mulai berakhir sementara terjadi kenaikan permintaan khususnya di daerah Sumatra. Beberapa sentra cabai yang pasokannya masih terjaga diantaranya Wates, Magelang dan Muntilan," ujarnya.

Selain itu, Kemendag juga mendorong implementasi teknologi penyimpanan cabe yang lebih efisien, baikĀ melalui CAS maupun teknologi ozon. Serta mendorong penyerapan cabe saat panen raya oleh industri pengolahan.

Untuk komoditas telur ayam ras naik 6,69% dibandingkan bulan lalu menjadi Rp 25.500/kg. Kenaikan harga didorong oleh meningkatnya harga di tingkat peternak. Harga telur di tingkat peternak mengalami peningkatan yang signifikan yaitu naik 12,53% dibanding bulan lalu menjadi Rp 20.032/kg.

Baca Juga: Berdayakan rumput laut, koperasi binaan Pertamina raih omzet Rp 6 miliar

Ketersediaan telur ayam berdasarkan data dari Ditjen PKH Kementerian Pertanian ialah 411.030 ton, dengan perkiraan ketahanan hingga 0,94 bulan.

Selain ketiga komoditas pangan tersebut, terdapat komoditas pangan lain yang perlu menjadi perhatian diantaranya beras, gula pasir, daging ayam ras, daging sapi dan kedelai.

Untuk daging sapi harga rata-rata nasional per 1 Desember kemarin Rp 125.800 per kilogram atau naik Rp 200 dibandingkan bulan lalu. Begitu juga dengan daging ayam ras yang naik Rp 300 dibandingkan bulan lalu menjadi Rp 34.700 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×