kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga Beras Diprediksi Masih akan Ada di Atas HET Dua Bulan ke Depan


Rabu, 19 Juni 2024 / 11:50 WIB
Harga Beras Diprediksi Masih akan Ada di Atas HET Dua Bulan ke Depan
ILUSTRASI. Harga beras diprediksi masih akan mengalami kenaikan sepanjang bulan Juni dan Juli 2024 (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sejumlah komoditas pangan terpantau naik baik sebelum maupun sesudah Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024. Bahkan sejumlah komoditas harganya berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Pengamat Ekonomi Pertanian, Bustanul Arifin menilai harga beras masih akan mengalami kenaikan sepanjang bulan Juni dan Juli 2024, pasalnya merujuk neraca perdagangan pada dua bulan tersebut masih menunjukkan defisit.

“Menurut perkiraan, Agustus neraca sudah kembali positif, harusnya harga turun. Harga hortikultura senantiasa berfluktuatif,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (19/6).

Baca Juga: Tekan Inflasi Pangan, Pemerintah Perlu Benahi Pasokan dan Distribusi

Meski begitu, Bustanul menjelaskan bahwa dirinya tidak terlalu khawatir akan terjadinya inflasi pangan, sebab berdasarkan pengamatannya tahun ini inflasi masih dalam rentang target 3 plus minus 1.

Di sisi lain, lanjut Bustanul, HET sejumlah komoditas pangan seperti beras dimaksudkan sebagai acuan, faktanya selama ini harga di pasaran senantiasa lebih tinggi dari harga acuan tersebut.

Asal tahu saja, pemerintah memperpanjang aturan HET beras medium maupun premium masing-masing sebesar Rp 12.500 per kg dan Rp 14.900 per kg.

“Kalau di retail modern atau supermarket, HET masih dapat di-enforced. Tapi, kalau di pasar tradasional, HET tidak mudah ditegakkan,” terangnya.

Baca Juga: Harga Telur Melonjak Saat Idul Adha, Diprediksi akan Segera Melandai

Menurut Bustanul, HET beras di pasar tradisional kerap tinggi persoalannya ada pada kontrol terhadap merk beras yang beredar.

Untuk diketahui, berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (19/6), harga beras premium masih naik sebesar 1,11% menjadi Rp 15.510 per kg, sementara untuk beras medium naik 1,59% menjadi Rp 13.410 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×