kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harapan pengusaha ke pengurus baru BP Batam


Kamis, 19 Oktober 2017 / 22:05 WIB
Harapan pengusaha ke pengurus baru BP Batam


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perombakan struktur Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru tak hanya membawa angin segar bagi pengusaha lokal. Namun hal ini diharapkan membawa harapan baru bagi pengusaha nasional yang memiliki bisnis di sana.

Bani Maulana Mulia, Managing Director PT. Samudera Indonesia Tbk menyatakan dengan kepengurusan BP Batam yang baru, bisa memberikan inovasi untuk BP Batam. Salah satunya dengan memberikan insentif cukup kepada investor baik asing maupun lokal.

Dia juga berharap ke depan, ada upaya serius dari BP Batam untuk menyelesaikan masalah regulasi yang rumit dan memberikan kepastian dalam perizinan.

"Saya berharap semoga ada inovasi baru di Batam yang dapat menghidupkan kembali attractiveness dari Batam sebagai kawasan strategis untuk bisa menarik investasi lagi,"kata Bani Mulia kepada Kontan.co.id, Kamis (19/10).

Terpisah, Harun Hajadi Direktur PT. Ciputra Development, Tbk bilang pihaknya sebagai salah satu pengembang properti di Batam berharap BP Batam yang baru, jangan menambah aturan investasi di wilayah itu.

Fungsi pengawasan BP Batam juga ia nilai mesti diperbaiki. "Di samping itu, untuk bidang-bidang yang masih berkembang kami berharap adanya insentif, sehingga minta investor untuk berinvestasi lebih banyak," ujar dia.

Harapan pengusaha nasional ini semestinya bisa segera diakomodir BP Batam. Lantaran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ratusan perusahaan yang sudah gulung tikar di Batam. Pada tahun 2015 ada 54 perusahaan, lanjut di tahun 2016 sebanyak 62 perusahaan dan sampai Juli 2017 sudah ada 53 perusahaan tutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×