kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harapan pengusaha ke pengurus baru BP Batam


Kamis, 19 Oktober 2017 / 22:05 WIB
Harapan pengusaha ke pengurus baru BP Batam


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perombakan struktur Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru tak hanya membawa angin segar bagi pengusaha lokal. Namun hal ini diharapkan membawa harapan baru bagi pengusaha nasional yang memiliki bisnis di sana.

Bani Maulana Mulia, Managing Director PT. Samudera Indonesia Tbk menyatakan dengan kepengurusan BP Batam yang baru, bisa memberikan inovasi untuk BP Batam. Salah satunya dengan memberikan insentif cukup kepada investor baik asing maupun lokal.

Dia juga berharap ke depan, ada upaya serius dari BP Batam untuk menyelesaikan masalah regulasi yang rumit dan memberikan kepastian dalam perizinan.

"Saya berharap semoga ada inovasi baru di Batam yang dapat menghidupkan kembali attractiveness dari Batam sebagai kawasan strategis untuk bisa menarik investasi lagi,"kata Bani Mulia kepada Kontan.co.id, Kamis (19/10).

Terpisah, Harun Hajadi Direktur PT. Ciputra Development, Tbk bilang pihaknya sebagai salah satu pengembang properti di Batam berharap BP Batam yang baru, jangan menambah aturan investasi di wilayah itu.

Fungsi pengawasan BP Batam juga ia nilai mesti diperbaiki. "Di samping itu, untuk bidang-bidang yang masih berkembang kami berharap adanya insentif, sehingga minta investor untuk berinvestasi lebih banyak," ujar dia.

Harapan pengusaha nasional ini semestinya bisa segera diakomodir BP Batam. Lantaran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ratusan perusahaan yang sudah gulung tikar di Batam. Pada tahun 2015 ada 54 perusahaan, lanjut di tahun 2016 sebanyak 62 perusahaan dan sampai Juli 2017 sudah ada 53 perusahaan tutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×