kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.100   137,00   0,90%
  • IDX 7.792   -113,20   -1,43%
  • KOMPAS100 1.201   -6,51   -0,54%
  • LQ45 978   -1,29   -0,13%
  • ISSI 228   -1,49   -0,65%
  • IDX30 499   -0,33   -0,07%
  • IDXHIDIV20 603   1,19   0,20%
  • IDX80 137   -0,23   -0,16%
  • IDXV30 140   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 167   0,28   0,17%

Halte Transjakarta bertenaga surya diuji coba


Senin, 02 September 2013 / 20:13 WIB
Halte Transjakarta bertenaga surya diuji coba
ILUSTRASI. Pendaftaran SBMPTN akan ditutup pada 15 April 2022, sebelum daftar cermati daftar universitas terbaik di Indonesia


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Eco Energi Persada melakukan uji coba shelter bus transjakarta bertenaga surya. Uji coba pertama dilakukan di halte Polda, Jalan Sudirman, depan Mapolda Metro Jaya, Senin (2/9/2013).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pemfungsian tenaga surya di shelter baru tahap uji coba. Jika operasionalnya dianggap berhasil, maka kerja sama tersebut akan diperluas ke shelter lain.

"Mau contoh satu dulu, nanti dalam perjalanannya seperti apa. Kalau berguna baik, nanti dipasang," ujar Jokowi seusai peninjauan tersebut, Senin siang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan, aplikasi teknologi penyerapan tenaga surya tersebut mampu mengurangi 80% konsumsi listrik di tempat pemberhentian bus transjakarta. Tenaga surya tersebut, kata Pargaulan, merupakan hasil penyerapan dari instalasi panel yang dipasang di atas shelter tersebut. Instalasi tenaga surya ini akan menyimpan energi untuk saluran listrik di dalam shelter.

"Alat ini punya syarat tertentu pemasangannya. Titik shelter harus terpapar sinar matahari secara penuh. Malam harinya tetap pakai listrik, lumayan menghemat penggunaan listriknya," ujarnya.

Managing Director PT Eco Energi Persada Bernardus Djonoputro mengatakan, program uji coba ini masuk dalam kegiatan corporate social responsibility perusahaannya sebagai produsen lampu. Program shelter bertenaga surya itu diharapkan dapat mendukung program hemat energi di Ibu Kota. "Melalui aplikasi teknologi, diharapkan Jakarta ini mampu melakukan penghematan listrik signifikan sekaligus menjadi lebih hijau," ujarnya. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×