kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.450   11,00   0,07%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Halte Transjakarta bertenaga surya diuji coba


Senin, 02 September 2013 / 20:13 WIB
Halte Transjakarta bertenaga surya diuji coba
ILUSTRASI. Pendaftaran SBMPTN akan ditutup pada 15 April 2022, sebelum daftar cermati daftar universitas terbaik di Indonesia


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Eco Energi Persada melakukan uji coba shelter bus transjakarta bertenaga surya. Uji coba pertama dilakukan di halte Polda, Jalan Sudirman, depan Mapolda Metro Jaya, Senin (2/9/2013).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pemfungsian tenaga surya di shelter baru tahap uji coba. Jika operasionalnya dianggap berhasil, maka kerja sama tersebut akan diperluas ke shelter lain.

"Mau contoh satu dulu, nanti dalam perjalanannya seperti apa. Kalau berguna baik, nanti dipasang," ujar Jokowi seusai peninjauan tersebut, Senin siang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan, aplikasi teknologi penyerapan tenaga surya tersebut mampu mengurangi 80% konsumsi listrik di tempat pemberhentian bus transjakarta. Tenaga surya tersebut, kata Pargaulan, merupakan hasil penyerapan dari instalasi panel yang dipasang di atas shelter tersebut. Instalasi tenaga surya ini akan menyimpan energi untuk saluran listrik di dalam shelter.

"Alat ini punya syarat tertentu pemasangannya. Titik shelter harus terpapar sinar matahari secara penuh. Malam harinya tetap pakai listrik, lumayan menghemat penggunaan listriknya," ujarnya.

Managing Director PT Eco Energi Persada Bernardus Djonoputro mengatakan, program uji coba ini masuk dalam kegiatan corporate social responsibility perusahaannya sebagai produsen lampu. Program shelter bertenaga surya itu diharapkan dapat mendukung program hemat energi di Ibu Kota. "Melalui aplikasi teknologi, diharapkan Jakarta ini mampu melakukan penghematan listrik signifikan sekaligus menjadi lebih hijau," ujarnya. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×