kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Ungkap Pembagian Beras 10 Kg Bukan Bagian Bansos


Jumat, 05 April 2024 / 11:28 WIB
Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Ungkap Pembagian Beras 10 Kg Bukan Bagian Bansos
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati klaim bantuan pangan dari Bapanas berupa pembagian beras 10 kg bukan bagian dari anggaran perlinsos


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupa pembagian beras 10 kilogram (kg) tidak dianggap sebagai bagian dari anggaran perlindungan sosial (perlinsos).

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk penguatan ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan.

"Penyaluran bantuan pangan yang dilakukan melalui Bapanas bukan merupakan bagian dari Perlinsos namun ditujukan untuk penguatan ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan," ujar Sri Mulyani dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4).

Bendahara Negara membeberkan, pada tahun 2023, Bapanas mempunyai anggaran sebesar Rp 10,2 triliun dan sudah memberikan bantuan pangan kepada 21,53 juta keluarga penerima manfaat. Pemberian ini dilakukan oleh Perum Bulog selama September-November 2023 berupa pemberian 10 Kg beras.

Baca Juga: Sri Mulyani Tegaskan APBN 2024 Tidak Dipengaruhi Siapapun Capres-Cawapres

"Dalam proses pencairan alokasi bantuan pangan yang dimohonkan oleh Bapanas, diperlukan adanya review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menjamin akuntabilitas dari permohonan yang diajukan," katanya.

Sedangkan untuk tahun 2024, Bapanas mempunyai anggaran sebesar Rp 6,71 triliun atau justru turun sekitar 30% dari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×