kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.860   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.178   -17,39   -0,24%
  • KOMPAS100 1.102   -4,10   -0,37%
  • LQ45 875   -2,03   -0,23%
  • ISSI 219   -1,42   -0,64%
  • IDX30 448   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 538   -2,93   -0,54%
  • IDX80 127   -0,53   -0,42%
  • IDXV30 135   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 149   -0,57   -0,39%

Habis Debat Soal Pesawat Bekas Prabowo Teken Kontrak Pemesanan 18 Pesawat Rafale Baru


Selasa, 09 Januari 2024 / 14:37 WIB
Habis Debat Soal Pesawat Bekas Prabowo Teken Kontrak Pemesanan 18 Pesawat Rafale Baru
ILUSTRASI. Pilot TNI AU bersama dengan Pilot Angkatan Udara Prancis melakukan latihan bersama di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur pada tanggal Selasa, 25 Juli 2023. Foto: Ist/Puspen TNI AU


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertahanan resmi mengumumkan bahwa kontrak ketiga pemesanan pesawat jet tempur Rafale dari Prancis mulai aktif.  Dengan pengaktifan kontrak ini, maka pesanan total pesawat tempur Rafale sebanyak 42 unit akan terus diproses produksinya.

Konfrimasi pengaktifan kontrak ketiga ini diumumkan oleh Kementerian Pertahanan melalui akun resmi instagram @kemhanri pada Selasa 9 Januari 2024.

"Komitmen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memperkuat pertahanan Indonesia dan memberikan alutsista terbaik bagi TNI kembali menunjukkan hasil nyata. 

Pengaktifan kontrak berlangsung pada 8 Januari 2024, kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga ini untuk sejumlah 18 unit, telah resmi efektif.

Pesawat Tempur Rafale AU Prancis terbang bersama F16 TNI AU di Lanud Iswahjudi Maospati, Madiun

Sebelumnya, Kemhan telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation, pada September 2022 untuk 6 unit. Kemudian aktivasi kontrak kedua pada bulan Agustus 2023 sejumlah 18 unit pesawat, 

Dengan tambahan ketiga sebanyak 18 unit sehingga total pengadaaan pesawat tempur Rafale sebanyak 42 unit.

Dengan efektifnya kontrak tahap ketiga ini, Dassault Aviation akan memulai proses pembuatan pesawat tempur generasi 4.5 tersebut, dimana unit pertama akan tiba di Tanah Air pada tahun 2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×