Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KEDIRI. Gunung Kelud mulai meletus dan mengeluarkan ratusan ribu kubik material vulkanik, Kamis (13/2/2014) sekitar pukul 23.00. Sebelumnya, gunung tersebut mengeluarkan beberapa kali dentuman disertai dengan beberapa kilatan.
Hingga kini, Kompas.com masih melakukan konfirmasi tekait erupsi tersebut. Sementara, ribuan warga di lereng Kelud memadati jalan menuju tempat evakuasi. Mereka dari beberapa desa di Kecamatan Ngancar. Untuk saat ini, warga Kecamatan Ngancar ditempatkan di bale Desa Tawang di Kecamatan Wates.
Sebelumnya, aktivitas kegempaan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, warga sudah bersiap mengungsi. Mereka terlihat berkumpul di depan rumah masing-masing membawa barang berharganya.
Beberapa kendaraan bak terbuka juga terlihat bersiaga di pinggir jalan. Kendaraan tersebut akan digunakan sebagai alat angkutan.
Suprapto, perangkat Desa Sugihwaras, mengatakan, saat ini status Gunung Kelud ditingkatkan menjadi Awas. Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar wilayah dalam radius 10 kilometer dari pusat kawah harus steril.
"Prioritas utama ada di tiga desa yang paling dekat dulu. Makanya saat ini diungsikan," kata Suprapto.
Selain menggunakan kendaraan roda empat, pengguna kendaraan roda dua pun tampak penuh sesak di jalan raya. Mereka membawa serta anggota keluarga dan barang berharga untuk menjauh dari lokasi. (M Agus Fauzul Hakim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News