Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) membeberkan tiga alasan mengapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting bagi perekonomian dalam negeri.
Pertama, 65 juta UMKM di dalam negeri bergerak mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perry menyampaikan. apabila jumlah UMKM di dalam negeri terus meningkat, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terus semakin maju.
Kedua, UMKM selalu mampu berdaya saing, di tengah gejolak perekonomian global yang penuh ketidakpastian.
“Kondisi global sedang naik turun UMKM akan terus berjalan,” tutur Perry dalam Opening Ceremony Karya Kreatif Indonesia 2025, Kamis (7/8).
Baca Juga: PGN Hadirkan Layanan Mobil Bengkel Keliling BBG di Tiga Kota
Ketiga, UMKM didominasi oleh perempuan, bahkan menjadi tulang punggung dan membantu perekonomian keluarga.
Adapun Perry menambahkan, saat ini sebanyak 57 juta masyarakat sudah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai transaksi jual beli, yang mana 39,3 juta adalah UMKM.
“Ini membuktikan bahwa UMKM bisa digital, bisa menembus pasar, tidak hanya lokal tetapi juga ekspor, karena kita sudah sambungkan (QRIS) dengan Malaysia, Singapura, dan InsyaAllah QRIS kita akhir tahun bisa diterima di Jepang dan China,” ungkapnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Tawarkan Insentif Pajak 300% untuk Perusahaan yang Mau Danai Riset
Selanjutnya: PGN Hadirkan Layanan Mobil Bengkel Keliling BBG di Tiga Kota
Menarik Dibaca: Promo Wingstop Merah Putih 4-10 Agustus, 10 Boneless 2 Pilihan Rasa Cuma Rp 45.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News