Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Langkah-langkah Kementerian Perdagangan itu merupakan bagian dari langkah Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang integrative dalam melakukan mitigasi ekonomi.
Sambil menunggu vaksinasi secara massal kepada seluruh penduduk Indonesia, pemerintah terus memberikan bantuan sosial yang kali ini dilakukan dengan metode yang jauh lebih baik.
Baca Juga: Kemendag beberkan penyebab kenaikan harga tahu dan tempe
Mengenai vaksin sendiri, Pemerintah bertekad untuk mengadakan jumlah vaksin yang mencukupi kebutuhan semua warga negara. Kebutuhan vaksin diperkirakan akan mencapai lebih dari 329 juta dosis untuk setiap vaksinasi.
Untuk itu, Pemerintah telah bekerja sama dengan Sinovac, Pfizer, AstraZaneca dan berbagai perusahaan penyediaan vaksin lainnya.
“Seiring dengan itu, kita ingin iklim perdagangan dan ekonomi membaik.” Kata Wamendag.
“Untuk itu kita perlu kestabilan moneter agar iklim investasi dan kegiatan perdagangan bisa meningkat. Itulah yang ingin kami ingin tingkatkan sinerginya saat ini dengan Bank Indonesia,” sambungya.
Selanjutnya: Wamendag optimistis pasar berjangka komoditas topang kinerja ekspor tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News