Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Golkar sebagai partai terbesar telah menegaskan akan mencalonkan presiden dan bukan wakil presiden. "Seluruh DPD Tingkat I telah menyepakati bahwa Golkar akan mencalonkan presiden, bukan wapres," kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Uu Rukmana usai pertemuan antara pengurus DPD Golkar se-Indonesia dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kediaman Wapres, Kamis (19/1)
Seluruh Dewan Pimpinan Daerah partai berlambang beringin ini pun akhirnya sepakat untuk mengusung Jusuf Kalla sebagai calon presiden pada pilpres mendatang. Saat dikonfirmasi apakah JK yang akan
dicalonkan sebagai calon presiden, Rukmana menegaskan bahwa seluruh DPD sudah sepakat untuk mengusung JK. Karena JK sebagai Ketua Umum Golkar merupakan lambang tertinggi partai. Namun JK belum menyatakan setuju untuk bertarung menjadi RI-1. "Beliau masih akan istikharah," tambah Hidayat Mus, Ketua DPD Golkar Maluku Utara
Setelah melalui serangkaian pertemuan antar caleg dan DPD Golkar yang digelar sejak kemarin, Golkar juga telah sepakat untuk menutup peluang kandidat lain melalui konvensi partai Golkar. "Kesepakatan semua DPD I, akan mencalonkan capres dari internal Golkar," tegasnya
Ahmad juga menegaskan, penetapan JK sebagai Capres Golkar akan dilakukan pada waktu Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) khusus yang akan digelar setelah pemilu legislatif. Ia juga mengatakan kesepakatan yang diperoleh seluruh DPD Golkar ini tidak akan menimbulkan keretakan hubungan SBY-JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News