Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Menteri Edhy juga mengharapkan optimalisasi penerapan Sistem Resi Gudang (SRG) ikan sebagai penyangga harga hasil perikanan di tingkat nelayan dan pembudidaya.
"Kami miliki lebih dari 100.000 cold storage yang masih idle. Seandainya ada bantuan keuangan dari pemerintah untuk membeli produk perikanan masyarkat, dapat ditempatkan di cold storage," terangnya.
Baca Juga: Menteri BUMN Eric Tohir: BUMN tidak memproduksi APD dan ventilator
Usulan lain, Menteri Edhy meminta pemerintah melalui Kemensos memasukkan para nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan serta petambak garam, sebagai pelaku UMKM yang tergolong masyarakat miskin, untuk masuk dalam penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Di samping itu, saat ini KKP sedang menjajaki kerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan pemerintah daerah agar memasukkan produk perikanan dalam paket bantuan ke masyarakat. Ia yakin, bila skema tersebut berjalan penyerapan produk perikanan akan maksimal.
Baca Juga: Yuk mengenal jenis masker yang pas untuk kita pakai melawan virus corona
"Kemensos punya program bantuan seperti PKH (program keluaga harapan) dan BPNT (bantuan pangan non tunai). Seandainya produk perikanan dapat dimasukkan dalam paket bantuan, pasti terjadi penyerapan. Begitu juga dengan pemda," ujarnya.
Menanggapi usulan Menteri Edhy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Menteri Edhy melakukan exercise terkait cold storage. Lalu menyoal kenaikan biaya kargo produk perikanan ke luar negeri (ekspor), akan dibahas lebih lanjut dengan maskapai.
Baca Juga: BUMN Dipetakan, Erick Thohir Sebut 68% Berpotensi Dikonsolidasikan
"Seperti yang disampaikan berkali-kali oleh Presiden bahwa yang terkait distribusi produksi tidak boleh terganggu. Utamanya dengan terkait ekspor," ujar Menko Arilangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News