Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari ini menggelar pertemuan dengan pengusaha dan pejabat Malaysia. Dalam pertemuan itu, BKPM akan mempromosikan prospek investasi di Indonesia, setelah berbagai kebijakan deregulasi yang dikeluarkan pemerintah.
Dalam siaran pers yang diterima KONTAN disebutkan tak kurang dari 170 investor Malaysia hadir dalam pertemuan yang berlangsung hari ini, Jumat (29/4) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Negeri Jiran ini memang menjadi salah satu negara yang menjadi prioritas pemasaran investasi Indonesia. Bahkan BKPM telah memiliki director in charge khusus Malaysia, yaitu Ricky Kusmayadi. Investor di bidang pertanian dan perbankan merupakan menjadi sasaran utama BKPM.
Kepala BKPM Frakny Sibarani mengatakan, realisasi investasi dari Malaysia pada triwulan pertama 2016 mencapai US$ 101 juta. "Kami telah menyampaikan, perubahan paradigma dari rezim perizinan ke rezim pelayanan," kata Franky, Jumat (29/4).
Sebagai infromasi, Hadir dalam kegiatan tersebut Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno, serta pejabat Malaysia, seperti Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Dato’ Mustapa Mohamed.
Dalam kunjungan tersebui, Franky juga dijadwalkan melakukan pertemuan khusus dengan CEO Matrade, CEO MIDA dan beberapa perusahaan Malaysia yang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
