kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Gerindra: SBY akan kikuk kalau jadi Cawapres


Kamis, 05 Desember 2013 / 10:09 WIB
Gerindra: SBY akan kikuk kalau jadi Cawapres
ILUSTRASI. Bibir Kering


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wacana Anas Urbaningrum yang menilai positif Prabowo Subianto-Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat reaksi dari Partai Gerindra. Anas menyatakan pasangan Prabowo-SBY cukup ideal bila diusung pada Pemilu 2014.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengungkapkan Partai Demokrat telah memiliki mekanisme tersendiri dalam memajukan jagonya di 2014.

"Setiap partai punya strategi sendiri hadapi 2014, wacana itu masih mungkin terlalu dini, apalagi intensinya Pak SBY tak ada tanda ke arah sana (cawapres)," kata Fadli ketika dikonfirmasi, Kamis (5/12).

Menurut Fadli saat ini SBY telah menjabat dua periode sebagai Presiden RI. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kekuasaan yang hegemonik. "Kalau turun akan membuat situasi menjadi kikuk. Dengan siapapun akan kikuk," ujarnya.

Fadli memprediksi wacana SBY menjadi calon wakil Presiden dapat terjadi pada tahun-tahun mendatang. "Untuk sekarang ini kita enggak melihat ada keinginan SBY ke arah sana, tahun-tahun mendatang bisa saja," kata Fadli.

Sebelumnya dalam twitter Anas Urbaningrum, Mantan Ketua Umum Demokrat itu mewacanakan duet Prabowo-SBY. "Jika Gerindra dan Demokrat bersepakat, bisa melahirkan Prabowo-SBY. Pasangan kawan lama yang selama ini berhubungan baik," tulis Anas. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×