kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Iwan Fals: Seru juga tuh kalau SBY jadi Cawapres


Rabu, 04 Desember 2013 / 22:56 WIB
Iwan Fals: Seru juga tuh kalau SBY jadi Cawapres
Konferensi Tingkat Tinggi Women20 (W20) akan diselenggarakan pada 19-21 Juli 2022, di Hotel Niagara dan The Kaldera yang berada persis di tepi Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pelantun lagu Kemesraan, Iwan Fals ikut berkomentar atas usulan Anas Urbaningrum agar Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi cawapres.

"Wah iya ya, seru juga tuh klo sby maju jd cawapres" demikian tulisan Iwan Fals di akun twitternya,"@iwanfals, Rabu (4/12/2013).

Gagasan Anas agar SBY menjadi Cawapres pada Pemilu 2014 mendatang, pertamakali disampaikan saat berdiskusi di kantor Tribunnews.com, Selasa (3/12/2013).

Ketika itu Anas menyarankan Presiden SBY alangkah lebih baik menjadi calon wakil presiden pada Pilpres tahun 2014 mendatang. Hal tersebut demi meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy tersebut.

"Kartu truf ada di Pak SBY, yakni beliau alangkah baiknya menjadi cawapres," ujar Anas.

Anas mengatakan, sikap rela berkorban harus ditunjukkan SBY seperti saat dia menggeser posisinya sebagai ketua umum. Padahal, saat itu SBY sudah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. "Kan sama kan SBY saat untuk jadi ketum,"ujarnya.

Apabila SBY ikhlas menjadi cawapres nanti, Anas meyakini akan banyak partai politik yang berminat menarik SBY.

Terlebih lagi figur kuat SBY yang selama ini melekat bisa menjadi salah satu faktor kuat untuk direkrut menjadi cawapres."Kalau Pak SBY ikhlas ambil peran itu, banyak partai yang akan ajak. Demokrat masih punya kartu truf yaitu SBY,"ujar Anas.

Lebih lanjut lagi menurut Anas presiden SBY itu pendukungnya banyak, pastinya akan menarik jika menjadi cawapres. "Jadi ketua umum kan pengorbanan,"ujar Anas.

Hari ini, Anas juga menulis kultwit seputar usulannya tersebut. "Tuips, ada banyak yang tanya mengapa saya usul Pak SBY mempertimbangkan maju sbg cawapres PD," tulis Anas dalam akun twitter-nya.

Menurut Anas, usulan itu bukan sindiran untuk SBY dan Demokrat yang tengah melakukan konvensi untuk menjaring calon presiden. Menurutnya, usulan itu rasional. "Apakah itu serangan politik? Tentu saja bukan! Ini saran politik yg perlu dipertimbangkan," tulis Anas.

Usulan itu juga bukan bermaksud merendahkan SBY. Sebab, panggilan tugas dan peran tidak ada yang rendah nilainya. "Apakah Pak SBY bisa terima? Saya tidak tahu. Yg bisa jawab beliau sendiri."

"Yg jelas Pak SBY pernah membangun preseden "pengorbanan", yakni ketika bersedia mjd Ketum PD di KLB Bali," tulis Anas.

Pada Kongres Luar Biasa Demokrat di Bali beberapa waktu lalu, Gede Pasek Suardika mengusulkan agar SBY jadi Ketua Umum. Namun, banyak elite Demokrat yang menolak. Anas menyebut nama Sutan Bhatoegana dan Ruhut Sitompul sebagai elite Demokrat yang mencaci usulan Pasek.

Tetapi, SBY rupanya punya pertimbangan sendiri. Pasek dipanggil dan ditanya soal usulannya itu. Dan Pasek pun bisa menjelaskan dengan baik usulannya itu. Dan usulan Pasek dinilai punya argumentasi kuat.

SBY kemudian mengumpulkan Ketua DPD Demokrat se-Indonesia di Cikeas untuk minta pandangan atau dukungan. "Ringkas cerita, Pak SBY bersedia "berkorban" untuk menjadi Ketum PD, meskipun kesannya turun pangkat," kata dia.

"Pak SBY terpanggil untuk bersedia menjadi Ketum PD agar keutuhan partai terjaga dan segera naik lagi elektabilitasnya," lanjut Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×