kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Gerindra nilai asumsi makro 2011 terlalu normatif


Selasa, 24 Agustus 2010 / 12:58 WIB
Gerindra nilai asumsi makro 2011 terlalu normatif


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Semakin banyak fraksi yang tak setuju dengan asumsi makro yang dipasang pemerintah pada tahun depan. Selain fraksi Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera maka kali ini giliran Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Fraksi Partai Gerindra menilai asumsi makro 2011 sangat normatif dan tidak ada pertumbuhan yang signifikan. Partai berlogo garuda ini mengatakan, pemerintah seharusnya menggali potensi pertumbuhan ekonomi untuk rakyat. "Harusnya dua sektor manufaktur dan pertanian jadi andalan untuk pertumbuhan," ujar Juru bicara fraksi Partai Gerindra Fary Djemy Francis saat membacakan pandangan fraksinya soal RAPBN 2011, Selasa (24/8).

Tahun depan, pemerintah mematok angka pertumbuhan sebesar 6,3%. Bagi Gerindra, target pertumbuhan ekonomi itu terlalu rendah.

Fraksi Gerindra juga menyoroti anggaran besar Kementerian Pekerjaan Umum yang sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah perkotaan. Selain itu, penyerapan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum juga tidak terlalu kencang dan tidak pernah terserap secara penuh.

Fraksi Gerindra juga melihat ketidaksiapan pemerintah dalam masuknya aliran dana dari asing dalam SBI dan pasar modal. Dana ini bersifat spekulatif dan perlu ada program pemerintah untuk mencegah kaburnya aliran dana ini. Menurut Gerindra, pemerintah juga perlu mengurangi utang luar negeri yang membuat terbeban bunganya setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×