CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,39   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,24   -0,75%
  • LQ45 871   -4,39   -0,50%
  • ISSI 216   -1,76   -0,80%
  • IDX30 446   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   0,25   0,05%
  • IDX80 126   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 149   -0,33   -0,22%

PAN: Anggaran ketahanan pangan harus Rp 6,8 triliun


Selasa, 24 Agustus 2010 / 12:28 WIB
PAN: Anggaran ketahanan pangan harus Rp 6,8 triliun


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kondisi ketahanan pangan global akibat perubahan iklim membuat fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) cemas. Fraksi berlambang matahari ini mendesak, pemerintah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 6,8 triliun untuk memperkuat stok pangan.

Anggaran ini untuk menjamin ketersediaan pangan dalam menghadapi gejolak perubahan iklim global yang mempengaruhi musim tanam. Dengan anggaran sebesar itu, fraksi PAN mengatakan stok pangan bisa mencapai 25 juta ton. "Angggaran ini harus dimasukkan dalam APBN 2011," ujar Juru bicara fraksi PAN Laurent Bahandama saat membacakan pandangan fraksi tentang pidato Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2011, Selasa (24/8).

Fraksi PAN menilai anggaran sebesar Rp 1 triliun yang disiapkan pemerintah untuk stok pangan tidak cukup. Sebab, PAN beralasan perubahan iklim yang menggangu petani membuat anggaran lebih banyak lagi.

Selain itu, PAN juga mendesak agar pemerintah serius dalam pertumbuhan ekonomi dengan penyerapan anggaran lebih cepat lagi. PAN mengatakan pemerintah harus mengalokasikan anggaran belanja di bidang pendidikan dan program padat karya. Dengan begitu maka PAN menyatakan bersedia untuk membahas RAPBN bersama dengan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×