Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah memetakan strategi dan langkah prioritas yang akan diambil guna menghadapi tantangan ekonomi di tahun depan, baik dari sisi internal maupun eksternal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan ada tiga strategi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi tahun 2020.
Pertama, pemerintah akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui transformasi struktural untuk memperkuat permintaan domestik dan kinerja perdagangan internasional.
Kedua, menjaga stabilitas ekonomi makro dengan menjaga harga domestik dan nilai tukar pada tingkat yang stabil dan kompetitif.
Baca Juga: Investasi AS di Indonesia disebut bisa tingkatkan PDB hingga 7%, benarkah?
Ketiga, meningkatkan inklusifitas dan ekonomi yang berkelanjutan.
“Peningkatan daya saing juga menjadi satu hal yang menjadi fokus perhatian. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pun diperlukan untuk bisa keluar dari garis kemiskinan dan mendorong pembangunan manusia,” kata Airlangga saat memberikan sambutan dalam acara US-Indonesia Investment Summit 2019, di Jakarta, Kamis (21/11).
Airlangga meyakini, dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, ekonomi Indonesia diharapkan dapat tumbuh antara 5,3%-5,6% di tahun 2020.
Angka tersebut terutama didukung oleh investasi yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,0%-7,4% dan ekspor yang juga tumbuh di angka 5,5%-7,0%.