kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gempa Majene dan Mamuju, Kemensos kirim bantuan senilai Rp 1,7 miliar


Jumat, 15 Januari 2021 / 21:01 WIB
Gempa Majene dan Mamuju, Kemensos kirim bantuan senilai Rp 1,7 miliar
ILUSTRASI. Petugas memasukkan logistik bantuan untuk korban gempa bumi Majene kedalam Pesawat Hercules A 1321 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,7 miliar bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Bantuan dikirim dengan pesawat herkules milik TNI AU melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Jumat (15/1).

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M Safii Nasution mengawal langsung bantuan dengan ikut naik pesawat herkules, setelah sebelumnya Mensos Tri Rismaharini bersama Kepala BNPB juga bertolak ke Sulawesi Barat.

Safii menjelaskan bahwa bantuan tersebut terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp979.819.710, bantuan logistik gudang regional timur senilai Rp 621.911.700 dan santunan ahli waris bagi delapan korban yang telah teridentifikasi sebesar 120 juta rupiah untuk masing - masing ahli waris senilai 15 juta rupiah, selanjutnya seluruh ahli waris korban bencana meninggal dunia akan diberikan santunan dengan nilai yang sama.

Baca Juga: BRI pastikan tetap beroperasi pasca gempa Majene dan Mamuju

"Bantuan ini diwujudkan makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna dan keperluan lainnya," jelas Safii Nasution di Sulbar,sore ini.

Rincian bantuan yang diserahkan Kemensos antara lain makanan siap saji 2500 paket, makanan anak 1200 paket, tenda gulung 500 lembar, matras 1000 lembar, selimut 700 lembar, peralatan dapur 200 paket, tenda serbaguna 10 unit, Kids ware 500 paket, Ford ware 500 paket, velbed 40 unit, kasur 370 buah, sandang 30 paket, perlengkapan Tagana 20 paket.

Kemensos juga mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Sulawesi Selatan sebanyak 50 personel dan Sulawesi Tengah sebanyak 19 personel untuk membantu Tagana setempat untuk membuka dapur umum dan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

“Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak gempa tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” ucap Syafii.

BPBD Kabupaten Majene mengabarkan 8 (delapan) warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka.

BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.

Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan.

Baca Juga: Jokowi perintahkan segera langkah darurat pasca gempa di Sulawesi Barat

Sedangkan kerusakan bangunan di Kabupaten ini mencakup 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene – Mamuju.

Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market.

Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu di wilayah Mamuju. Kerusakan rumah warga serta korban jiwa masih dalam pendataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×