kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Geliat Judi Online, Susupi Website Pemerintah Hingga Deposit Pakai Pulsa dan QRIS


Selasa, 18 Juni 2024 / 21:58 WIB
Geliat Judi Online, Susupi Website Pemerintah Hingga Deposit Pakai Pulsa dan QRIS
ILUSTRASI. Gambling dice and chips are seen on the keyboard in this illustration picture, June 5, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Judi online makin merajalela di masyarakat. Tercatat, pemain judi online di Indonesia mencapai 3,2 juta pemain yang berasal dari berbagai kalangan. 

Dari data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) nilai transaksi judi online menembus angka lebih dari Rp 600 triliun pada kuartal pertama tahun 2024, judi online mendominasi laporan transaksi keuangan mencurigakan yang tercatat PPATK sebesar 32,1%. 

Terdapat pula aliran dana yang dikelola di luar negeri dengan besaran lebih dari Rp 5 triliun ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, Kamboja, dan Vietnam. 

Baca Juga: PPATK Sebut 80% Pemain Judi Online Pasang Taruhan Sekitar Rp 100.000

Menurut pemantauan Kontan, Situs judi online marak menyusup melalui web defacement ke website-website lalu mengubah tampilan website dengan konten promosi judi online. 

Modus web defacement kebanyakan menyasar website berdomain go.id dan ac.id milik sejumlah institusi mulai dari pemerintah hingga pendidikan. Tidak hanya itu, modus deposit judi online mulai mencari celah aman dari pantauan pemerintah.

Kini muncul modus pemindahan dana (deposit) baru dengan menggunakan pulsa. Hal tersebut dikemukakan sendiri oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi berdasarkan laporan terbaru milik PPATK. 

"Kami akan mensosialisasikan ke semua Operator Selular. Kami akan bersurat secara resmi ke Opsel untuk secara tegas ikut memberantas perjudian online dan tidak memfasilitasi judi online," ujar Budi dikutip dari ANTARA, Selasa (18/6).

Baca Juga: Transaksi Judi Online Mencapai Rp 600 Triliun, PPATK Endus Aliran ke Luar Negeri

Budi yakin para operator seluler akan sangat kooperatif untuk menangani judi online. 

Bukan hanya deposit dengan pulsa yang makin sulit dilacak, layanan judi online juga menawarkan deposit dana hasil judi menggunakan QRIS dengan minimal deposit Rp 5.000. Perlu diingat bahwa transaksi QRIS cepat dan dilayani oleh kebanyakan bank dan dompet elektronik. 

Bahkan, menurut pantauan Kontan, terdapat website yang terang-terangan mempromosikan deposit melalui QRIS sebagai satu metode transaksi pembayaran hasil judi online. 

"Slot QRIS adalah platform yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk deposit judi slot online, dengan kelebihan transaksi yang lebih cepat. Di Slot QRIS, pemain bisa melakukan deposit minimal Rp 5.000 menggunakan ponsel pintar melalui pemindaian kode QRIS, tanpa harus melakukan transfer bank" dikutip dari website eplanning.kotamobagu.go.id yang disusupi iklan judi online, Selasa (18/6). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×