kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Gelar ISF 2025, Proyek WtE hingga Tanggul Laut Bakal Dipamerkan ke Investor


Rabu, 01 Oktober 2025 / 21:35 WIB
Gelar ISF 2025, Proyek WtE hingga Tanggul Laut Bakal Dipamerkan ke Investor
ILUSTRASI. Pemerintah bakal kembali menggelar ajang Internasional Sustainability Forum (ISF) 2025 yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 10-11 Oktober 2025.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah bakal kembali menggelar ajang International Sustainability Forum (ISF) 2025 yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 10-11 Oktober 2025.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menjelaskan, pemerintah akan memamerkan beberapa proyek strategis pada ajang internasional tersebut.

Menurutnya, ajang ini menjadi platform bagi Indonesia untuk memaparkan penggunaan renewable energy alias energi baru terbarukan (EBT) hingga 76% yang ditargetkan bakal dilakukan pada tahun 2030.

“Kita akan memaparkan proyek-proyek (EBT) itu seperti apa dan diharapkan ini bisa menjadi satu kesepakatan bisnis dengan mitra-mitra strategis karena mereka bisa melihat langsung proyek apa saja yang akan kita display, kita tawarkan,” ujarnya di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga: Tambah Portofolio EBT, Berkat Cawan Energi Geber Proyek PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3

Rosan mengungkapkan, bukan hanya EBT saja yang akan dipamerkan pada forum tersebut, pihaknya juga bakal memamerkan program pengolahan sampah menjadi energi listrik atau waste to energy (WtE) yang baru saja diluncurkan.

Dia bilang, meski baru diluncurkan, proyek WtE ini dinilai telah mendapat antusias yang begitu tinggi dari para investor di beberapa negara mulai dari China, Korea, Jepang, Belanda, Jerman, Singapura dan beberapa negara lain yang telah memiliki pengalaman dalam bidang tersebut.

“Mereka ingin berpartisipasi dalam waste to energy ini karena mereka sudah besar juga melihat struktur baru ini. Dan kita akan melakukan proses ini secara terbuka dan transparan, itu sangat menarik buat mereka,” ungkapnya.

Baca Juga: Menanti Arah RUPTL 2025-2034, Akankah Proyek Listrik EBT 71 GW Tercapai?

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah juga bakal memboyong proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall dalam gelaran ISF 2025.

“Jadi betul akan kami tampilkan kembali (proyek giant sea wall di ISF 2025) dan bahkan kita hadirkan pembicaraan-pembicaraan lebih intensif dengan sejumlah pihak, berbagai negara, berbagai stakeholder yang saya rasa akan tertarik untuk masuk Indonesia,” terangnya.

Adapun acara ISF 2025 ditaksir bakal diikuti lebih dari 13 negara, hingga hari ini tercatat sudah ada lebih dari 2.400 orang yang mendaftar dalam acara tersebut yang diharapkan mampu menggaet investasi masuk ke Indonesia. 

Baca Juga: Dukung Transisi Energi, Medco Energi (MEDC) Kebut Proyek EBT Tahun Ini

Selanjutnya: Hunian Pekerja Konstruksi IKN Terbakar, OIKN Pastikan Seluruh Pekerja Aman

Menarik Dibaca: Ini 3 Faktor yang Bisa Menentukan Prospek Investasi di Sebuah Kawasan Hunian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×