kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Gara-gara efek virus corona, Fitch prediksi penerimaan APBN 2020 cuma naik 3%


Kamis, 27 Februari 2020 / 16:11 WIB
Gara-gara efek virus corona, Fitch prediksi penerimaan APBN 2020 cuma naik 3%
ILUSTRASI. Jalur lintasan kereta ringan atau LRT Jabodebek terlihat dari ketinggian di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (7/1). Fitch Solutions prediksi adanya defisit APBN yang lebih lebar pada tahun ini yaitu mencapai 2,5% terhadap PDB. KONTAN/Fransiskus Sim


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

Fitch juga menilai bahwa pemerintah Indonesia selama ini memiliki catatan buruk dalam hal memperluas basis pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak. Program tax amnesty yang digelar pada 2017-2018 hanya berhasil mendongkrak penerimaan pajak di periode itu saja. 

“Pada tahun-tahun di periode itu penerimaan naik secara rata-rata 12%, tapi efek tax amnesty tersebut terlihat gagal pada tahun 2019 kemarin,” tulis Fitch. 

Baca Juga: Tamu hotel kapsul Bandara Soekarno-Hatta turun hingga 50% akibat wabah virus corona

Adapun Kementerian Keuangan sebelumnya melaporkan, realisasi penerimaan negara secara keseluruhan hanya tumbuh 0,7% yoy atau Rp 1.957,2 triliun, sangat jauh dari target pertumbuhan 12,6% yoy atau Rp 2.165,1 triliun.

Lantas, terjadi pelebaran defisit pada APBN 2019 dari awalnya ditargetkan 1,84% menjadi 2,2% terhadap PDB atau sebesar Rp 353 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×