kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Gara-gara efek virus corona, Fitch prediksi penerimaan APBN 2020 cuma naik 3%


Kamis, 27 Februari 2020 / 16:11 WIB
Gara-gara efek virus corona, Fitch prediksi penerimaan APBN 2020 cuma naik 3%
ILUSTRASI. Jalur lintasan kereta ringan atau LRT Jabodebek terlihat dari ketinggian di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (7/1). Fitch Solutions prediksi adanya defisit APBN yang lebih lebar pada tahun ini yaitu mencapai 2,5% terhadap PDB. KONTAN/Fransiskus Sim


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

Fitch juga menilai bahwa pemerintah Indonesia selama ini memiliki catatan buruk dalam hal memperluas basis pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak. Program tax amnesty yang digelar pada 2017-2018 hanya berhasil mendongkrak penerimaan pajak di periode itu saja. 

“Pada tahun-tahun di periode itu penerimaan naik secara rata-rata 12%, tapi efek tax amnesty tersebut terlihat gagal pada tahun 2019 kemarin,” tulis Fitch. 

Baca Juga: Tamu hotel kapsul Bandara Soekarno-Hatta turun hingga 50% akibat wabah virus corona

Adapun Kementerian Keuangan sebelumnya melaporkan, realisasi penerimaan negara secara keseluruhan hanya tumbuh 0,7% yoy atau Rp 1.957,2 triliun, sangat jauh dari target pertumbuhan 12,6% yoy atau Rp 2.165,1 triliun.

Lantas, terjadi pelebaran defisit pada APBN 2019 dari awalnya ditargetkan 1,84% menjadi 2,2% terhadap PDB atau sebesar Rp 353 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×