kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Gara-gara efek virus corona, Fitch prediksi penerimaan APBN 2020 cuma naik 3%


Kamis, 27 Februari 2020 / 16:11 WIB
Gara-gara efek virus corona, Fitch prediksi penerimaan APBN 2020 cuma naik 3%
ILUSTRASI. Jalur lintasan kereta ringan atau LRT Jabodebek terlihat dari ketinggian di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (7/1). Fitch Solutions prediksi adanya defisit APBN yang lebih lebar pada tahun ini yaitu mencapai 2,5% terhadap PDB. KONTAN/Fransiskus Sim


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

Fitch juga menilai bahwa pemerintah Indonesia selama ini memiliki catatan buruk dalam hal memperluas basis pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak. Program tax amnesty yang digelar pada 2017-2018 hanya berhasil mendongkrak penerimaan pajak di periode itu saja. 

“Pada tahun-tahun di periode itu penerimaan naik secara rata-rata 12%, tapi efek tax amnesty tersebut terlihat gagal pada tahun 2019 kemarin,” tulis Fitch. 

Baca Juga: Tamu hotel kapsul Bandara Soekarno-Hatta turun hingga 50% akibat wabah virus corona

Adapun Kementerian Keuangan sebelumnya melaporkan, realisasi penerimaan negara secara keseluruhan hanya tumbuh 0,7% yoy atau Rp 1.957,2 triliun, sangat jauh dari target pertumbuhan 12,6% yoy atau Rp 2.165,1 triliun.

Lantas, terjadi pelebaran defisit pada APBN 2019 dari awalnya ditargetkan 1,84% menjadi 2,2% terhadap PDB atau sebesar Rp 353 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×