kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-gara corona, ekonom imbau ada paket liburan menarik untuk tarik turis domestik


Minggu, 23 Februari 2020 / 21:13 WIB
Gara-gara corona, ekonom imbau ada paket liburan menarik untuk tarik turis domestik
ILUSTRASI. Wisatawan menanti matahari terbit di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (27/9/2019).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bayangan virus corona masih menghantui aktivitas global. Wabah ini pun mulai menjadi persoalan bagi perekonomian global dan Indonesia, termasuk dalam sektor pariwisata.

Apalagi, ini juga mengingat bahwa sektor pariwisata yang mau tidak mau akan terpukul karena kontribusi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari negeri tirai bambu tersebut cukup banyak terhadap pariwisata Indonesia. Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusinya mencapai 12% di sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: Begini dampak penyebaran virus corona menurut bank-bank besar

Menurut Ekonom Bank BCA David Sumual mengatakan bahwa sektor pariwisata yang terdampak bisa terselamatkan oleh para wisatawan domestik. Oleh karenanya, untuk menarik wisatawan domestik, David mengimbau agar pemerintah tak hanya menurunkan tiket pesawat, tetapi juga menyediakan paket liburan yang menarik dan berkualitas.

"Jadi paket yang ditawarkan bisa paket liburan yang sepaket dengan tiket pesawat, hotel, transportasi dan akomodasi di lokasi, jasa perjalanan, dan event. Tetapi ini diusahakan dengan harga yang menarik dan juga menawarkan kualitas yang sebanding," kata David kepada Kontan.co.id, Minggu (23/2).

Lebih lanjut, David juga mengimbau agar pemerintah juga meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah peduli dan melakukan pencegahan yang serius terhadap wabah ini sehingga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berwisata.

Senada dengan David, Peneliti Ekonomi Senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi mengatakan bahwa langkah awal yang perlu diambil Indonesia dalam mengantisipasi dampak buruk lebih lanjut dari wabah ini adalah dengan lebih serius memastikan bahwa virus corona tidak mewabah di Indonesia.

Baca Juga: Dewan nasional KEK evaluasi 3 usulan KEK

"Kalau pemerintah tidak menunjukkan upaya serius untuk mengantisipasi ini, kepercayaan wisatawan akan turun dan ini bisa memukul sektor turisme," jelas Eric.

Eric pun menambahkan, bahwa upaya serius yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan menunjukkan upaya ekstra misal dalam hal pemeriksaan yang lebih teliti di pintu masuk kunjungan wisman, khususnya bandara.

Selain itu, upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menarik wisatawan domestik untuk mengunjungi tempat wisata di Indonesia. Menurutnya, ini untuk mengkompensasi penurunan kunjungan wisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×