Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto telah memanggil Bimo Wijayanto dan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Usai pemanggilan tersebut, Bimo mengaku telah diberi tahu akan diangkat menjadi Dirjen Pajak menggantikan posisi Suryo Utomo. Terkait hal tersebut, menurutnya pelantikan akan dilakukan pada pekan ini.
"(Pelantikan) Secepatnya. Mungkin minggu ini, mungkin, mungkin," ujar Bimo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/5).
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Bimo Wijayanto Jadi Dirjen Pajak, Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai
Bimo menambahkan, ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Presiden Prabowo. Yakni melakukan hal-hal yang diperlukan untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai agar bisa lebih kuat dalam mengamankan penerimaan negara.
"Niatnya memang untuk mempercepat akselerasi dari pembenahan dan penyempurnaan Coretax, soal target dan segala macam saya harus lapor kepada ibu menteri," jelas Bimo.
Bimo Wijayanto diketahui merupakan mantan Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) sekaligus eks Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves.
Tak hanya Bimo, pada saat yang hampir bersamaan, Presiden Prabowo Subianto juga memanggil Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama. Kabarnya ia akan menggantikan posisi Askolani di Dirjen Bea dan Cukai.
Selanjutnya: Respons Gojek, Grab, Maxim dan inDrive Terkait Potongan Aplikasi Ojek Online
Menarik Dibaca: Selandia Baru & Indonesia Berkolaborasi Hadirkan Produk Berkelanjutan di Supermarket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News