kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.274   -179,00   -1,11%
  • IDX 6.961   -146,76   -2,06%
  • KOMPAS100 1.039   -24,66   -2,32%
  • LQ45 816   -17,46   -2,09%
  • ISSI 212   -4,29   -1,98%
  • IDX30 417   -9,60   -2,25%
  • IDXHIDIV20 503   -10,47   -2,04%
  • IDX80 118   -2,80   -2,31%
  • IDXV30 124   -2,62   -2,07%
  • IDXQ30 139   -2,83   -1,99%

Gaji ASN dan Pensiunan Diusulkan Naik, Bisa Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga?


Kamis, 17 Agustus 2023 / 20:26 WIB
Gaji ASN dan Pensiunan Diusulkan Naik, Bisa Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga?
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan kenaikan gaji untuk aparatur sipil negara (ASN) Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8%, serta kenaikan pensiunan sebesar 12% di tahun 2024.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan kenaikan gaji untuk aparatur sipil negara (ASN) Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8%, serta kenaikan pensiunan sebesar 12%.

Kenaikan ini dipercaya Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar Misbakhun akan mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga yang berujung pada pertumbuhan ekonomi.

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai, kenaikan gaji ASN dan pensiunan kemungkinan akan memberikan dampak ke konsumsi rumah tangga, tetapi tidak signifikan.

Yusuf bilang, perlu dilihat besaran proporsi ASN dalam komposisi tenaga kerja di dalam negeri untuk mengetahui pengaruh yang akan ditimbulkan pada konsumsi rumah tangga di tahun depan.

"Proporsi ASN dalam keseluruhan angkatan kerja kita itu relatif kecil hanya berada di kisaran 1% hingga 3%. Artinya dinamika yang disumbang kenaikan gaji ASN dan juga pensiunan ASN itu saya kira tidak akan sangat signifikan berdampak terhadap perubahan konsumsi secara keseluruhan," kata Yusuf kepada Kontan.co.id, Kamis (17/8).

Baca Juga: Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan 2024, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 52 Triliun

Sementara itu, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky berpendapat, kenaikan gaji ASN dan pensiunan secara konsep memang akan meningkatkan konsumsi rumah tangga.

Rifky menyebut, dampak yang akan ditimbulkan tersebut akan sangat tergantung dari besaran kenaikannya.

Yusuf menyebutkan, salah satu ukuran untuk menilai seberapa mampu kenaikan gaji ASN bisa mempengaruhi konsumsi adalah dengan melakukan perbandingan terhadap proyeksi kenaikan inflasi di tahun yang sama.

Dia memperkirakan, inflasi tahun 2024 akan berada di kisaran 2,8%, jauh di bawah kisaran kenaikan gaji ASN maupun pensiunan yang berada di angka masing-masing 8% dan 12%.

Meski begitu, Yusuf mengatakan wacana dari kenaikan gaji ASN dan pensiunan merupakan bentuk apresiasi kepada ASN, di saat bersamaan menjadi upaya agar ASN memberikan kinerja yang lebih baik lagi di tahun yang akan mendatang.

Baca Juga: Kabar Gembira! Gaji ASN Diusulkan Naik 8% dan Pensiunan 12% pada Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×