kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Foto heroik saat pasukan TNI menghadang tank Markava Israel di perbatasan Lebanon


Selasa, 23 Juni 2020 / 16:38 WIB
Foto heroik saat pasukan TNI menghadang tank Markava Israel di perbatasan Lebanon
ILUSTRASI. Detik-detik Pasukan TNI menghadang tank Israel di Lebanon (2/6)


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penerangan (Puspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempublikasikan foto-foto heroik pasukan perdamaian TNI di perbatasan Lebanon.

Foto-foto tersebut menampilkan detik-detik pasukan perdamaian TNI menghadang tank Markava milik Israel yang menerobos perbatasan.

Seperti kita tahu, beberapa hari terakhir ini ada viral pasukan perdamaian TNI di Lebanon sedang menghadang salah satu tank milik pasukan Israel di wilayah perbatasan dengan Lebanon.

Foto heroik saat pasukan TNI menghadang tank Markava Israel di perbatasan Lebanon

Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjelaskan kronologi Pasukan Tentara Nasional (TNI) yang tergabung di misi perdamaian Kontingen Garuda Indobatt XXIII-N/Unifil berhasil mencegah pertikaian senjata Israel Defence Force (IDF) dengan Lebanon Armed Force (LAF). 

Kontingen Garuda Indobatt XXIII-N/Unifil Cegah Pertikaian Senjata Tentara Israel Dengan Tentara Lebanon di Perbatasan Kedua Negara.

Foto heroik saat pasukan TNI menghadang tank Markava Israel di perbatasan Lebanon

Kejadiannya di perbatasan antara Lebanonn dan Israel yang merupakan Area of Responsibility (AoR) Indobatt, wilayah TP 35 dan TP 36 Kompi Alpha. Peristiwa menegangkan ini terjadi pada hari Selasa tanggal 2 Juni 2020 lalu.

Kronologinya menurut Puspen TNI, peristiwa tersebut berawal dari adanya indikasi potensi pertikaian yang akan terjadi dari kedua belah pihak. Puspen TNI mengungkapkan kronologi ini dengan beberapa foto di akun media sosial resmi milik TNI instagram dan facebook akhir pekan lalu. 

Pada saat itu terlihat tentara Lebanon bersenjatakan peluncur granat anti-tank sedang berhadapan dengan dua tank Markava milik Israel di selatan kota Al Adaysseh, Lebanon Selatan.

Menghadapi kondisi tersebut, Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. 

Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaan dengan tentara Lebanon.

Foto heroik saat pasukan TNI menghadang tank Markava Israel di perbatasan Lebanon

Dalam kesempatan yang sama Komandan Satgas Indobatt XXIII-N Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo menyiapkan pasukan Battalion Mobile Reserve (BMR) terdiri dari 32 prajurit Kompi Delta.

Pesenjataan yang mereka pergunakan adalah empat Panser Anoa buatan PT. Pindad , satu Armored Personnel Carrier (APC), satu Military Police (MP) dan dua Wanita TNI sebagai pasukan yang sewaktu-waktu siap digerakan untuk membantu ke tempat kejadian.

Foto heroik saat pasukan TNI menghadang tank Markava Israel di perbatasan Lebanon

Sementara itu informasi yang disampaikan oleh Liaison Branch bahwa tank Markava dan pasukan Israel sedang melakukan latihan militer diperbatasan Blue Line informasi dari Liaison Branch.

Namun dalam pantauan langsung di lapangan terlihat tank Markava Israel telah menyeberang ke wilayah Lebanon dan melintasi pagar teknis itu sendiri. 

Seiring dengan itu pasukan Lebanon melakukan pergerakan untuk menghalau perbatasan dari tank Markava dan pasukan Israel.

Menyikapi situasi tersebut, prajurit Satgas TNI berusaha melakukan negosiasi. 

Terlihat dengan tenangnya seorang prajurit TNI mengibarkan bendera PBB sebagai tanda perdamaian. 

Sedangkan senjata yang mereka bawa digantungkan di belakang, bahkan beberapa orang tidak menunjukkan senjatanya. 

Tindakan tersebut berhasil sehingga membuat ketegangan dan pertikaian yang terjadi dapat diselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×