Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021.
Lembaga tersebut memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar 3,2% yoy. Ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya pada Juli 2021 yang sebesar 4,8% yoy dan lebih rendah dari perkiraan pada Maret 2021 yang sebesar 5,3% yoy.
Penurunan perkiraan ini tidak lepas dari gelombang kedua Covid-19 yang menerpa Indonesia pada Juli 2021 hingga Agustus 2021 yang menyebabkan pemerintah menarik rem darurat berupa restriksi ketat.
“Kuatnya badai Covid-19 pada Juni 2021 hingga Agustus 2021 ini mengurangi permintaan domestik. Hanya saja, saat ini aktivitas ekonomi Indonesia sudah mulai pulih secara bertahap,” tulis lembaga tersebut dalam keterangannya, Selasa (23/11).
Baca Juga: Fitch Ratings pertahankan peringkat utang Indonesia di level BBB, outlook stabil
Namun, Fitch Ratings membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun ini bisa lebih tinggi dari perkiraan mereka.
Hal ini seiring dengan pemulihan mobilitas yang cepat pada kuartal IV-2021 dan Indonesia yang masih ketiban berkah dari peningkatan harga komoditas karena ini mendorong kinerja ekspor Indonesia.
Selain itu, tingkat vaksinasi Indonesia terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir meski memang masih berada di belakang negara-negara sebaya.
Ke depan, Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat dan bahkan bisa meroket ke 6,8% yoy pada tahun 2022 meski masih ada risiko terkait mutasi virus Covid-19 yang membayangi.
Selanjutnya: Fitch Tegaskan Rating Indonesia di BBB, Ini Proyeksi dan Risiko yang Perlu Dicermati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News