kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 12 Mei 2025 | 04:06 WIB | INDIKATOR |
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%

Faisal Basri sebut BUMD ujung tombak mafia tambang


Senin, 25 Mei 2015 / 21:43 WIB
Faisal Basri sebut BUMD ujung tombak mafia tambang
ILUSTRASI. Film 172 Days, salah satu film bioskop Indonesia paling laristahun 2023.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pengamat ekonomi Faisal Basri memiliki penilaian yang berbeda terkait mafia di sektor migas dan mafia di sektor tambang. Bahkan, dia menyebut para mafia tambang memanfaatkan Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) sebagai ujung tombak bisnisnya.

"BUMD ini ujung tombak pemburu tante atau yang aneh-aneh lah," ujar Faisal dalam acara Kompasiana Seminar Nasional tentang Kondisi Terkini, Harapan dan Tantangan di Masa Depan Industri Pertambangan Bauksit dan Smelter Alumina Indonesia di Jakarta, Senin (25/5). 

Dia menuturkan, dimanfaatkannya BUMD jadi ujung tombak mafia tambang bisa terlihat dari berbagai acara yang diadakan oleh BUMD. Biasanya kata dia, orang-orang yang hadir dalam acara itu lebih banyak orang-orang asing misalnya dari Korea.

"Kalau mafia tambang bentuknya agak lain dibanding mafia migas. Kalau tambang lihat misalnya BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) uniknya itu waktu ada acara-acara BUMD yang dateng itu bukan orang yang bisa bahasa Indonesia atau jawa, tapi bahasanya Korea," kata dia. 

Kondisi itu, kata Faisal sangat berbeda dengan mafia di sektor minyak dan gas (migas). Berdasarkan pengalamannya, mafia migas tak mudah kelihatan siapa yang bermain, semuanya ada di ruang yang abu-abu. Sebenarnya kata dia, mafia di sektor tambang tak hanya BUMD. Namun, politisi daerah sampai lembaga survei dalam pilkada pun bisa disusupi mafia tambang. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×