Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkapkan pemerintah Qatar berencana untuk menambah pembiayaan pembangunan unit rumah di Indonesia. Dari awalnya hanya disepakati MoU untuk 1 juta rumah, kini ditambah menjadi total akan membiayai pembangunan 6 juta unit rumah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah dalam Seminar Sustainable Housing, Building and Cities in Indonesia di Jakarta, Selasa (14/1).
“Qatar kemarin sudah tanda tangan 1 juta unit, hari berikutnya saya bertemu pejabat resmi dari kantor perdana menteri Qatar menyebut komitmen tambahan 5 juta unit,” ujar Fahri.
Baca Juga: Investor Qatar Ungkap Alasan Komitmen Investasi 1 Juta Rumah di Indonesia
Di samping itu, Fahri mengungkapkan, Uni Emirate Arab (UEA) juga menyebut bakal menambah komitmen investasinya dari sebelumnya berminat membangun 1 juta unit rumah di tanah air.
“Sebelumnya kami ke Emirates, Menteri Infrastrukturnya menyebut juga 1 juta unit, tapi kemarin setelah mendengar Qatar menambah ini kayaknya Emirates juga ingin nambah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Fahri menuturkan sejumlah negara lainnya juga hendak memakirkan dananya untuk mewujudkan program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“China menyebut 1 juta juga, ini Jepang kita belum dengar menyebut berapa jumlahnya, tapi rupanya Jepang ingin concern kepada teknologinya,” tuturnya.
Baca Juga: PTPP Siapkan Lahan di Jakarta, Jabar, Yogya dan Pekanbaru untuk Program 1 Juta Rumah
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit dari investor Qatar.
Penandatanganan MoU dilakukan antara Menteri PKP Maruarar Sirait dengan Investor Perumahan Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani.
Investor Perumahan Kerajaan Qatar, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan optimisme terhadap proyek tersebut. Ia turut mengapresiasi hubungan kuat yang telah terjalin dengan baik antara Qatar dan Indonesia.
"Ini adalah perumahan sosial untuk rakyat, jadi kami dapat mengerjakannya secara profesional dengan dukungan dari pihak saya. Jadi saya berharap dengan dukungan Presiden dan semua orang di sini, Tuan Hashim, para menteri, kami dapat berhasil dalam hal ini," ucap Abdulaziz.
Selanjutnya: Kuasa hukum Sritex Minta Proses Kepailitan Berjalan dengan Adil
Menarik Dibaca: Pemerintah Ancam Sanksi bagi BUMN & Kontraktor EPC yang Langgar Kewajiban TKDN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News