kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Ekspor Pertanian Indonesia Terus Meningkat Saat Pandemi Covid-19


Rabu, 15 Maret 2023 / 15:12 WIB
Ekspor Pertanian Indonesia Terus Meningkat Saat Pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, selama masa Covid-19, sektor pertanian Indonesia terlihat menopang perekonomian negara. Hal itu dibuktikan dari data ekspor pertanian yang terus meningkat sejak 2019.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor pertanian Indonesia terus menunjukkan peningkatan meski dilanda pandemi Covid-19. Adapun nilai ekspor pertanian pada tahun 2022 lalu mencapai Rp 658,18 triliun.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, selama masa Covid-19, sektor pertanian Indonesia terlihat menopang perekonomian negara. Hal itu dibuktikan dari data ekspor pertanian yang terus meningkat sejak 2019.

"Ekspor pertanian tahun 2009 dari sekitar Rp 390,16 triliun, kemudian mencapai Rp 658,18 triliun di 2022 lalu," ucap dia dalam acara Agrinnovation Conference 2023 di Menara Mandiri, Rabu (15/3).

Baca Juga: Hujan Ekstrim, Petani Sebut Produktivitas Cabai Turun 20%

Menurut Syahrul, peningkatan tersebut terjadi karena adanya banyak tantangan sehingga membuat pertanian makin terbuka untuk berusaha melakukan ekspor.

Berdasarkan paparan, tampak data perkembangan ekspor pertanian pada 2020 meningkat 15,79% menjadi Rp 451,77 triliun. Lalu naik lagi 36,43% pada 2021 mencapai Rp 616,35 triliun. Sampai akhirnya meningkat 6,79% menjadi Rp 658,18 triliun pada 2022.

Melihat perkembangan yang terus naik, Syahrul mendorong kepada pelaku usaha di sektor pertanian agar terus meningkatkan ekspor.

"Tahun ini harus dicapai Rp 1.000 triliun, yuk. Contohnya, kopi dan cokelat diminta di mana-mana. Tak ada kafe besar di dunia tanpa kopi dan cokelat dari Indonesia," ujarnya.

Syahrul menilai pasar di nasional memang sudah bagus, tetapi momentumnya saat ini hasil pertanian Indonesia sedang banyak dicari orang-orang di pasar internasional.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Telah Salurkan 1,42 Juta Ton Pupuk Subsidi per Maret 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×