kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

ESDM belum setor Rp 14,73 miliar ke negara


Jumat, 12 Juli 2013 / 13:51 WIB
ESDM belum setor Rp 14,73 miliar ke negara
ILUSTRASI. Daftar Harga Kamera Canon Bekas di Bawah 10 Juta.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan beberapa anggaran Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang belum disetor kepada negara.

Hal tersebut tertuang dalam laporan keuangan 2012, dimana BPK menemukan Rp 14,73 miliar dari Kementerian ESDM belum diterima rekening negara.

Anggaran sebesar tersebut hasil dari  pemutusan kontrak atas pekerjaan pembangunan PLTU di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Anggaran tidak sesuai dengan ketentuan dan denda keterlambatan belum disetorkan ke kas negara," ujar anggota BPK, Ali Masykur Musa, di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (12/7).

Temuan lain BPK terkait kelemahan Sistem Pengendalian Internal, yakni rekonsiliasi data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) antara Sistem Akuntansi Umum (SAU) dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) belum dapat diandalkan.

Karena hal tersebut jumlah penerimaan PNBP kurang diyakini kebenarannya. “Permasalahan  SPI atas pengelolaan PNBP lainnya berupa penerimaan negara bukan pajak penjualan data migas oleh Pusdatin belum memadai dan belum bisa ditindaklanjuti," jelas Ali.

Sebelumnya juga diberitakan, BPK menjelaskan, Kementerian ESDM memberikan pemasukan negara dari non pajak sebesar Rp 427 Triliun, dan ditambahkan dengan penerimaan pajak perusahaan yang berafiliasi dengan Kementerian ESDM.

Sedangkan untuk temuan yang masih dianggap ganjil, BPK menilai pemanfaatan gedung Setjen Kementerian ESDM di Cikini yang belum sesuai. (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×