kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sertifikat halal tingkatkan potensi ekspor Indonesia


Jumat, 22 Oktober 2021 / 13:48 WIB
Sertifikat halal tingkatkan potensi ekspor Indonesia
ILUSTRASI. Makanan halal.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong peningkatan sertifikasi halal bagi produk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memanfaatkan potensi ekspor produk halal di dunia. Tidak hanya makanan, sertifikasi halal pun berkembang dan dibutuhkan pada produk lainnya.

"Saat ini berlaku untuk berbagai produk baik pangan, kosmetika termasuk produk jasa," ujar Direktur Eksekutif LPPOM MUI Muti Arintawati dalam webinar Indonesia Sharia Economic Forum, Jumat (22/10).

Manfaat sertifikasi halal dalam penetrasi ekspor Indonesia pun dirasakan oleh pelaku usaha. Hal itu dibuktikan berdasarkan catatan LPPOM MUI, saat ini sertifikasi halal terus bertambah.

Baca Juga: Presiden Jokowi targetkan Indonesia jadi pusat industri halal dunia tahun 2024

Sertifikasi halal juga tidak hanya bermanfaat pada pasar negara muslim. Berkembangnya produk halal menjadi gaya hidup sehat membuat produk halal juga berkembang di negara lain. "Sertifikat halal juga diperlukan untuk memasuki pasar non muslim," terang Muti.

Pentingnya pemanfaatan tingginya permintaan produk halal juha disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa. Musthofa bilang peringkat Indonesia dalam ekspor makanan halal mengalami peningkatan.

Meski begitu, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia juga perlu berhati-hati. Sehingga tidak hanya menjadi pasar bagi produk halal dunia. "Indonesia masih duduk di peringkat pertama konsumsi makanan halal," jelas Musthofa.

Politisi PDI Perjuangan itu bilang terdapat ancaman impor produk halal juga yang besar bagi Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan kebutuhan Indonesia juga dapat dipenuhi oleh produk halal dalam negeri.

Selanjutnya: Soal sertifikasi halal produk obat-obatan, ini tanggapan Kalbe Farma (KLBF)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×