kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Presiden Jokowi targetkan Indonesia jadi pusat industri halal dunia tahun 2024


Kamis, 21 Oktober 2021 / 10:57 WIB
Presiden Jokowi targetkan Indonesia jadi pusat industri halal dunia tahun 2024
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia menjadi pusat industri halal dunia tahun 2024. Mengingat potensi besar yang dimiliki Indonesia. 

Tidak hanya produk halal, Jokowi juga menargetkan hal tersebut termasuk dalam sektor fashion muslim.

"Saya target tujuan tersebut dapat tercapai pada tahun 2024," ujar Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia Digital Edition tahun 2021, Kamis (21/10).

Jokowi bilang pasar produk halal dunia memiliki potensi besar. Berdasarkan laporan ekonomi state of global islamic tahun 2020-2021, belanja warga muslim dunia mencapai lebih dari US$ 2 triliun.

Baca Juga: Martina Berto (MBTO) anggap penting sertifikat halal agar tak ditinggal konsumen

Belanja masyarakat muslim tersebut terdiri dari berbagai sektor. Antara lain produk makanan, fashion, kosmetik, farmasi, hingga sektor rekreasi atau pariwisata.

"Tentunya ini merupakan peluang yang harus kita manfaatkan," terang Jokowi.

Pada TEI Digital Edition 2021 ini juga digelar pameran busana muslim dan forum halal. Hal itu dinilai akan mampu meningkatkan pengembangan pasar halal Indonesia ke dunia.

"Pasar produk halal dunia adalah pasar yang menjanjikan," ungkap Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Lutfi menjabarkan bahwa ekspor produk halal Indonesia saat ini mencapai US$ 6 miliar. Sedangkan untuk sektor fashion halal, Indonesia mampu mengekspor dengan nilai US$ 4,1 miliar.

Selanjutnya: Ekonom ini proyeksikan neraca perdagangan surplus US$ 3,89 miliar pada September 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×