kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Eropa dan Asia dilanda gelombang baru corona, bagaimana dengan Indonesia?


Rabu, 21 April 2021 / 13:22 WIB
Eropa dan Asia dilanda gelombang baru corona, bagaimana dengan Indonesia?
ILUSTRASI. Kondisi paling mengkhawatirkan terjadi di India, di mana selama enam hari berturut-turut, negara itu melaporkan 200.000 kasus per hari. REUTERS/Danish Siddiqui


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara melaporkan terjadi peningkatan signifikan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan. Kondisi paling mengkhawatirkan terjadi di India, di mana selama enam hari berturut-turut, negara itu melaporkan 200.000 kasus per hari. 

Melansir Worldometers, pada 1 April, India mencatat total kasus aktif sebanyak 615.798, dan terus meningkat hingga pada 19 April, tercatat ada sebanyak 2.030.944 kasus aktif. 

Peningkatan kasus harian dan kasus aktif Covid-19 juga terpantau terjadi di kawasan Asia Tenggara. Filipina per 20 April mencatatkan total 953.106 kasus, dengan penambahan kasus dalam enam hari terakhir berada di kisaran 10.000. 

Kemudian, Malaysia per 20 April mencatatkan total 379.473 kasus, dengan penambahan kasus dalam enam hari terakhir berada di kisaran 2.000. 

Baca Juga: PM India: Gelombang kedua infeksi virus corona datang seperti badai

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat waspada terhadap penularan Covid-19. Ia mengingatkan bahwa saat ini sejumlah negara di dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19 gelombang ketiga. 

"Kita melihat ada kenaikan lonjakan ketiga atau third wave yang tinggi di negara-negara di Eropa, di negara negara Asia khususnya India, Filipina, juga di Papua Nugini juga, dan juga di negara Amerika Selatan seperti Chili dan Brazil," kata Budi, seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (18/4/2021). 

Merujuk laporan situasi terbaru yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 14 April 2021, Indonesia saat ini termasuk dalam kategori rawan, bersama dengan Bangladesh dan India. 

Baca Juga: Varian corona B.1.617 di India membawa beberapa mutasi, ini bahayanya



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×