Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa tidak ada penambahan wakil menteri BUMN baru.
Penegasan itu disampaikan Erick menyusul pengunduran diri Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Perkasa Roeslani.
"Tidak, tidak ada," kata Erick dalam keterangannya Sabtu (28/10/2023).
Ia menghormati keputusan pengunduran diri Rosan, yang akan fokus bekerja sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Arsjad Rasjid Komentari Rosan Roeslani yang Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran
"Saya menghormati keputusan Pak Rosan dan saya sudah berdiskusi internal di Kementerian," jelas Erick.
Ia mengaku telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai keputusannya untuk tidak menambah wakil menteri baru
"Saya sudah melapor kepada Pak Presiden bahwa nanti kita satu saja wamennya, pakai Pak Tiko yang kebetulan kemarin. tour of duty. Jadi cukup satu, saya juga tidak pergi kemana-mana. Kita fokus pada kerja-kerja yang ada," jelas Erick.
Sebelumnya, Rosan mengundurkan diri dari jabatannya. Pengajuan pengunduruan diri telah dilayangkan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Wamen BUMN Optimis TelkomGroup Jadi Perusahaan Telekomunikasi Besar Di ASEAN
Pengunduran diri Rosan dari Wakil Menteri BUMN lantaran ia dipercaya menjadi ketua tim kampanye nasional bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News