kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Erick Thohir sebut jokowi beri tugas khusus ke BUMN, apa itu?


Jumat, 17 Januari 2020 / 15:42 WIB
Erick Thohir sebut jokowi beri tugas khusus ke BUMN, apa itu?
Menteri BUMN Erick Thohir saat Indonesia Millenial Summit 2020.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan tugas khusus yang dibebankan oleh Presiden Joko Widodo terhadap perusahaan pelat merah.

Menurutnya, selain menjalankan bisnis dengan baik, presiden juga berharap BUMN dapat memberikan dampak sosial kepada masyarakat.

Baca Juga: Erick Thohir sebut lima prioritas BUMN yang akan dijalankan di masanya

"Jadi kalau di swasta ada namanya Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi mungkin porsinya hanya 5%-10%. Namun, BUMN diharapkan nilainya bisa mencapai 30%-40%," ujar Erick di acara Indonesia Millenial Summit 2020, Jumat (17/1).

Sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan CSR, Erick mengatakan, ia akan merapikan penilaian kinerja karyawan atau Key Performance Indicators (KPI) di sektor BUMN. 

Hal tersebut dilakukan agar perusahaan yang memiliki dampak sosial tinggi, bisa lebih berfokus pada peningkatan dampak sosial tersebut. Bukan pada hal-hal lain yang seharusnya tidak menjadi kekhawatiran.

Baca Juga: Tak hanya dirut, Erick Thohir akan merombak posisi komisaris utama Garuda Indonesia

Apabila KPI tidak dibenahi dengan benar, tentu nantinya akan ada dampak negatif yang berdampak pada perusahaan.

Sebagai contoh, ia tidak ingin nantinya lembaga merasa kesulitan dalam memilih pimpinan karena acuan KPI yang dimiliki tidak jelas atau tidak lengkap. 

Namun, di sisi lain, ada pula lembaga yang tidak terlalu sulit untuk memilih pimpinan karena acuan KPI-nya dirasa tidak menyulitkan.

Baca Juga: Erick Thohir: Ancaman makanan sehari-hari, apalagi ada Jiwasraya dan Asabri 

Persoalan tersebut tentu menjadi krusial dan butuh perhatian lebih lanjut. Hal tersebutlah yang mendorong Erick untuk menaruh perhatian lebih lanjut terhadap KPI yang ada di perusahaan.

"Makanya kami akan rapikan KPI ini agar jelas, dengan format yang berbeda tetapi kalau bisa fairness-nya ada," tegas Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×