Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Isu Peleburan BUMN dengan Danantara
Di tengah penantian pengganti Erick Thohir, wacana peleburan Kementerian BUMN dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara juga kembali mencuat.
Namun, pemerintah memastikan belum ada langkah ke arah itu.
“Belum ada, kita sedang proses,” kata Prasetyo.
Menurut dia, Danantara saat ini fokus membenahi manajemen perusahaan pelat merah. Jika ke depan diperlukan penataan lebih lanjut, pemerintah akan mengkajinya.
“Danantara juga sedang membenahi manajemen di BUMN-BUMN kita. Nah, kalau dalam perjalanan perlu terhadap kementeriannya, ya kita lihat,” ujar Prasetyo.
Isu peleburan Kementerian BUMN dengan Danantara sebenarnya telah muncul sejak badan pengelola investasi itu diresmikan pada Februari 2025.
Saat itu, CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan hampir seluruh perusahaan pelat merah akan berada di bawah Danantara.
Tonton: Prabowo Resuffle Kabinet Lagi Hari Ini
“Perannya dengan BUMN kita sebetulnya sangat erat karena memang 99 persen kepemilikan ada di Danantara. Tapi 1 persen kepemilikan saham seri A atau Merah Putih itu ada di Kementerian BUMN,” kata Rosan, pada Selasa (25/2/2025).
Publik kini menanti langkah Presiden Prabowo dalam menentukan siapa yang akan memimpin sementara Kementerian BUMN, sebelum menunjuk menteri definitif untuk menggantikan Erick Thohir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Penggantinya?"
Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 18 September 2025 Turun
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 18 September 2025 Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News