kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Enam duta besar serahkan surat diplomatik ke SBY


Rabu, 10 Agustus 2011 / 11:50 WIB
ILUSTRASI. Penyebaran kasus baru diduga berasal dari Kota Kashgar. Memaksa pengujian massal pada 4,7 juta penduduknya.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Enam duta besar menyerahkan surat diplomatik kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (10/8). Keenamnya akan mulai bertugas di Indonesia.

Keenam duta besar itu menyerahkan surat diplomatik secara bersamaan pada pukul 10.00 WIB. Keenam duta besar itu yakni Duta Besar Republik Rakyat Demokratik Korea Jong Ryul, Duta Besar Polandi Grzegorz Wisniewski, Duta Besar Italia Federico Failla, Duta Besar Kerajaan Inggris Raya Mark Canning, Duta Besar Suriname Titi Amina Pardi dan Duta Besar Brasil Silveira Soares.

Keenam duta besar ini mengantikan duta sebelumnya. Mark Canning menggantikan Martin Hatfull. "Saya merasa bangga dan senang bisa kembali lagi ke negara yang luar biasa ini. Negara ini merupakan salah satu negara yang saya minati, kagumi atas prestasi yang telah diraih," katanya, Rabu (10/8).

Mark Canning sebelumnya sempat bertugas di Jakarta pada tahun 1993-1997 saat mengemban mandat selaku Sekretaris Pertama Kedutaan Inggris. Dirinya menyampaikan harapan supaya hubungan Inggris dan Indonesia ke depan dapat terjalin lebih erat lagi. "Inggris berkomitmen untuk bekerja lebih erat lagi dengan Indonesia demi keuntungan kedua negara. Ada keyakinan di kedua negara bahwa hubungan ini dapat dibangun lebih luas lagi dalam beberapa periode ke depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×