kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Enam duta besar serahkan surat diplomatik ke SBY


Rabu, 10 Agustus 2011 / 11:50 WIB
ILUSTRASI. Penyebaran kasus baru diduga berasal dari Kota Kashgar. Memaksa pengujian massal pada 4,7 juta penduduknya.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Enam duta besar menyerahkan surat diplomatik kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (10/8). Keenamnya akan mulai bertugas di Indonesia.

Keenam duta besar itu menyerahkan surat diplomatik secara bersamaan pada pukul 10.00 WIB. Keenam duta besar itu yakni Duta Besar Republik Rakyat Demokratik Korea Jong Ryul, Duta Besar Polandi Grzegorz Wisniewski, Duta Besar Italia Federico Failla, Duta Besar Kerajaan Inggris Raya Mark Canning, Duta Besar Suriname Titi Amina Pardi dan Duta Besar Brasil Silveira Soares.

Keenam duta besar ini mengantikan duta sebelumnya. Mark Canning menggantikan Martin Hatfull. "Saya merasa bangga dan senang bisa kembali lagi ke negara yang luar biasa ini. Negara ini merupakan salah satu negara yang saya minati, kagumi atas prestasi yang telah diraih," katanya, Rabu (10/8).

Mark Canning sebelumnya sempat bertugas di Jakarta pada tahun 1993-1997 saat mengemban mandat selaku Sekretaris Pertama Kedutaan Inggris. Dirinya menyampaikan harapan supaya hubungan Inggris dan Indonesia ke depan dapat terjalin lebih erat lagi. "Inggris berkomitmen untuk bekerja lebih erat lagi dengan Indonesia demi keuntungan kedua negara. Ada keyakinan di kedua negara bahwa hubungan ini dapat dibangun lebih luas lagi dalam beberapa periode ke depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×