kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Empat Sektor Industri Minta Penundaan AFTA Cina


Jumat, 11 Desember 2009 / 20:09 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Empat sektor industri resmi menuntut penundaan pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas atawa ASEAN Free Trade Agreement dengan Cina (AFTA-Cina). Keempat sektor industri itu yakni tekstil, baja, karet dan produk bahan kimia (chemical).

Jumlah sektor yang meminta penundaan bakal bertambah. Sayang, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat masih enggan mengungkapkannya.

Yang jelas, Pemerintah masih mengkaji permintaan keempat sektor industri itu. Sejumlah pejabat eselon satu dari Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian dan Departemen Pertanian terlibat dalam pengkajian itu.

Hidayat memastikan kajian tersebut diselesaikan secaepat mungkin untuk diserahkan kepada para menteri ekonomi. Selanjutnya, paling lambat sepekan sebelum tanggal 1 Januari 2010, Pemerintah akan menyerahkan hasil kajian kepada mitra kerja ASEAN dan Cina.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang meneken perjanjian AFTA Cina itu enggan berkomentar soal permintaan penundaan itu. "Pembahasannya panjang, banyak kalau saya cerita, nanti saja," ujar sambil berlalu menuju mobil dinas berpalat nomor RI 23.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×