kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.487   4,00   0,02%
  • IDX 7.765   66,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.087   10,08   0,94%
  • LQ45 798   15,78   2,02%
  • ISSI 265   0,09   0,03%
  • IDX30 414   7,97   1,96%
  • IDXHIDIV20 480   8,38   1,78%
  • IDX80 121   1,99   1,67%
  • IDXV30 131   2,18   1,69%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Empat Sektor Industri Minta Penundaan AFTA Cina


Jumat, 11 Desember 2009 / 20:09 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Empat sektor industri resmi menuntut penundaan pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas atawa ASEAN Free Trade Agreement dengan Cina (AFTA-Cina). Keempat sektor industri itu yakni tekstil, baja, karet dan produk bahan kimia (chemical).

Jumlah sektor yang meminta penundaan bakal bertambah. Sayang, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat masih enggan mengungkapkannya.

Yang jelas, Pemerintah masih mengkaji permintaan keempat sektor industri itu. Sejumlah pejabat eselon satu dari Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian dan Departemen Pertanian terlibat dalam pengkajian itu.

Hidayat memastikan kajian tersebut diselesaikan secaepat mungkin untuk diserahkan kepada para menteri ekonomi. Selanjutnya, paling lambat sepekan sebelum tanggal 1 Januari 2010, Pemerintah akan menyerahkan hasil kajian kepada mitra kerja ASEAN dan Cina.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang meneken perjanjian AFTA Cina itu enggan berkomentar soal permintaan penundaan itu. "Pembahasannya panjang, banyak kalau saya cerita, nanti saja," ujar sambil berlalu menuju mobil dinas berpalat nomor RI 23.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×