kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat ekonomi ini proyeksi pertumbuhan ekonomi 5% di kuartal III 2019


Minggu, 03 November 2019 / 16:19 WIB
Empat ekonomi ini proyeksi pertumbuhan ekonomi 5% di kuartal III 2019
ILUSTRASI. Seorang pekerja mengendarai sepeda motor di sebelah tumpukan kontainer di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 5 November 2018.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Bank UOB Enrico Tanuwidjaja memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 melambat dibandingkan kuartal sebelumnya, namun masih mampu bertahan pada level 5%.

Enrico memandang, pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih akan berada di kisaran yang tak berbeda jauh dengan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal II-2019 sebesar 5,17% year-on-year (yoy).

Baca Juga: Samuel Sekuritas proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,9% di kuartal III-2019

Meski begitu, Enrico memproyeksi pertumbuhan pengeluaran investasi akan lebih rendah.  “Konsumsi sepertinya masih cukup terjaga, tapi pengeluaran investasi turun. Prediksi kami hanya tumbuh 5%,” tutur Enrico, Minggu (3/11).

Senada, Ekonom CIMB Niaga Adrian Panggabean juga memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 pada level 5%.  “Investasi yang melemah, sedangkan konsumsi rumah tangga kami lihat cenderung stabil,” tutur Adrian.

Baca Juga: Jeff Bezos akan membayar pajak Rp 91 triliun per tahun bila Warren jadi Presiden AS

Sementara, Ekonom Maybank Indonesia Luthfi Ridho memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga pada level 5% lantaran didukung oleh perbaikan net ekspor.

Ekonom dari Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah sebelumnya telah memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 pada rentang 4,95% - 5,05%.

Namun, ia lebih meyakini pertumbuhan tetap bisa berada di level 5%.

Baca Juga: Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,05% di kuartal III-2019

"Kami masih meyakini perekonomian Indonesia disokong oleh konsumsi domestik yang kontribusinya sekitar 56% terhadap PDB. Jadi walaupun neraca dagang defisit, kita masih bisa berharap dari konsumsi dan sedikit dari investasi sehingga tetap pada kisaran yang diramalkan,” ujar Piter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×